Luhut: Orang Bilang Utang Indonesia Sangat Sedikit

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Jefri Tarigan

VIVA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang terus tumbuh di tengah ketidakpastian global. Pada quarter tahun ini, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,27 persen.

Perbankan Ditegaskan Perlu Aturan Turunan Akselerasi Hapus Tagih Utang Petani hingga Nelayan

“Negara kita dimanage dengan baik. Ada yang bilang Indonesia utangnya banyak, padahal tidak seperti itu. Saya ketemu banyak orang di Bali waktu IMF, mereka bilang utang kita (Indonesia) sangat sedikit, hanya 29 persen dari GDP," kata Luhut dalam Conference on Indonesia Foreign Policy di Jakarta, Sabtu, 20 Oktober 2018.

Namun, Luhut mengakui, ada beberapa tantangan yang dihadapi Indonesia yaitu pengaruh dua negara adidaya, Amerika Serikat dan China. Tidak bisa dipungkiri, kedua negara tersebut merupakan negara kekuatan ekonomi terbesar di dunia.  

OJK Pastikan UMKM yang Utangnya Dihapus karena Masuk Kriteria PP 47/2024 Keluar dari Daftar Hitam SLIK

"Indonesia itu seperti mendayung antara dua karang. Tapi kita ini terlalu besar untuk bergantung dengan negara lain. Maka kita harus bekerja keras dan kerja lebih baik," ujar Luhut. 

Menurutnya, Indonesia harus memiliki visi strategis dan bersahabat dengan negara-negara lain. Seperti salah satunya mempersiapkan secara matang untuk menerima investasi dari negara-negara lain.

9 Panduan Menabung di Tengah Utang Menumpuk, Tetap Hemat Tanpa Stres

"Harus ada teknologi yang ramah lingkungan, harus ada nilai tambah dari hulu ke hilir, peningkatan penggunaan pegawai lokal seperti di Morowali itu kita bangun politeknik sehingga pegawai asing kita gantikan, juga adanya teknologi transfer," ujarnya. 

Mr DIY.

Incar Dana Segar Rp 4,71 Triliun dari IPO, MR DIY Pakai Buat Bayar Utang hingga Buka Toko Baru

Induk usaha dari jaringan toko ritel alat rumah tangga MR. DIY, yakni PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), menggelar listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024