Goro Bangkit Lagi, Tommy Ingin Tokonya Ada di Setiap Kota
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA – Dalam acara soft opening pusat grosir Goro di kawasan Cibubur, Jawa Barat, Komisaris Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera, Hutomo Mandala Putra mengatakan, pihaknya tak mematok target untuk pusat grosir atau toko Goro yang akan dibangun di setiap Kabupaten/Kota di Indonesia.
Tommy menjelaskan, target itu nantinya akan dibentuk sendiri oleh para pebisnis dan produsen produk yang menjadi mitra Goro di suatu kabupaten/kota, sesuai pengembangan industri, dan produk-produk yang akan dijualnya.
"Kalau target tergantung daerah itu sendiri, seberapa jauh mereka ingin buka. Yang kita tawarkan itu sistem dan credit term pada produk-produk yang didapatkan dari industri," kata Tommy di kawasan Cibubur, Jawa Barat, Rabu 17 Oktober 2018.
Saat ditanya mengenai target pertumbuhan ritelnya, Tommy pun mengaku bahwa pihaknya belum menetapkan hal tersebut.
"Tapi saya kira, akan banyak sekali. Kalau misalnya ada Goro di satu kabupaten aja, di seluruh Indonesia kan ada 514 kabupaten/kota. Iya, harus ada (di setiap kota)," ujarnya.
Mengenai apakah nantinya ada kerja sama antara Goro dengan pemerintah, seperti misalnya dengan Bulog, Tommy mengakui bahwa kemungkinan itu memang ada.
"Dimungkinkan. Tetapi, kami mau fokus ke petani langsung, bukan melalui badan hukum lain. Karena, kalau ke petaninya langsung akan lebih baik, sehingga nanti kita bisa tingkatkan produk-produk petani tersebut. Juga bagi peternak, nelayan, dan lain sebagainya," kata Tommy.
"Nanti, juga Goro ini akan jadi perusahaan publik arahnya. Jadi, bisa dimiliki masyarakat luas. (Kapan pastinya) belum tahu, tetapi ada saatnya," ujarnya menambahkan.
Namun, saat awak media menanyakan berapa total nilai investasi dalam membangun pusat multigrosir Goro ini, Tommy pun menolak menjelaskan secara lebih rinci. "Yang penting ada hasil untuk masyarakat," ujarnya.