Logo BBC

Walau Pidatonya Dipuji, dalam Game of Thrones Jokowi Bukan 'Jon Snow'

Presiden Joko Widodo menerima standing applouse dari peserta Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali
Presiden Joko Widodo menerima standing applouse dari peserta Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Puspa Perwitasari

Kalau hanya mengacu pada (yang konteksnya cocok dengan apa yang disampaikan dalam pidato), Jokowi bisa diibaratkan seperti Petyr Baelish (a.k.a Littlefinger), tambah Dzulfian.

Dalam adegan itu, Baelish dan Cersei Lannister berdebat soal kekuasaan. Menurut Baelish, kekuasaan itu adalah pengetahuan, siapa yang punya pengetahuan lebih, dia yang akan unggul.

Tapi Cersei dengan angkuh menunjukan bahwa kekuasaan adalah kekuasaan.

"Jokowi terlalu naif menghimbau kerja sama di mana realitas politik global tidak seperti itu. Meskipun memang secara teori ekonomi imbauan Jokowi benar bahwa kerja sama akan menguntungkan dibanding berperang tapi dalam politik seperti yang dibilang Cersei ," papar Dzulfian.

Dalam KTT di Bali yang usai pekan lalu, kepala tim ekonomi IMF, Maurice Obstfeld mengatakan perang dagang antara AS dan Cina bisa membuat dunia menjadi "tempat yang lebih miskin dan lebih berbahaya" kecuali para pemimpin dunia bekerja sama untuk meningkatkan standar hidup, meningkatkan pendidikan dan mengurangi ketidaksetaraan.

Menanggapi pidato Jokowi, Direktur Dana Moneter Internasional, IMF, Christine Lagarde, di podium sempat berterima kasih karena pidato Jokowi dianggap "meningkatkan standar dalam penyampaian pidato" di forum dunia.

Namun sejumlah politisi mengkritisi bahwa sebaiknya Jokowi mengutip tokoh-tokoh nasional, bukan budaya pop Barat.