BCA Sebut Tren Kenaikan Suku Bunga Berlanjut Hingga Tahun Depan

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Sumber :

VIVA – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) telah menaikkan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar 0,3 poin ke level 6,88 persen. Suku bunga baru itu berlaku mulai awal Oktober 2018.

Laba BCA Capai Rp 54,8 Triliun Sepanjang 2024, Naik 12,7%

Executive Vice President of Consumer Credit Business BCA Felicia M. Simon mengatakan, langkah ini menyikapi tren suku bunga acuan Bank Indonesia yang belakangan ini terus mengalami kenaikan. 

"Memang trennya kan naik nih, per Oktober itu kita sudah 6,88 persen, naik dari sebelumnya 6,58 persen. Naik 0,3," ujar Felicia di kawasan HI, Jakarta, Kamis 11 Oktober 2018. 

BCA Bukukan Laba Bersih Rp 50,5 Triliun hingga November 2024

Sampai akhir tahun Ia melanjutkan, pihaknya akan melihat kondisi pasar KPR sebelum menaikkan suku bunga. Namun, dari sisi kondisi suku bunga acuan, BCA cenderung akan mengambil kebijakan untuk menaikkan suku bunga sampai akhir tahun. 

"Ya, memang kami melihat suku bunga ini akan cenderungnya naik sampai tahun depan," jelasnya. 

Daftar 36 Bank Peraih Penghargaan Digital Banking Awards 2024

Terakhir, Bank Indonesia telah menaikkan BI 7-day Reverse Repo Rate atau suku bunga acuan BI sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen.  Suku bunga deposit facility juga mengikuti kenaikan sebesar 25 basis poin menjadi sebesar 5,0 persen dan lending facility menjadi sebesar 6,50 persen.
 

Bank BCA

BCA Belum Berencana Turunkan Bunga Deposito Meski BI Rate Dipangkas

Bank Indonesia (BI) sudah memangkas suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75 persen.

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2025