Menteri BUMN Rombak Direksi Pelindo I
- Dok. Kementerian BUMN
VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno merombak direksi perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang Pelabuhan, Pelindo I.
Rini memberhentikan dengan hormat Syahputra Sembiring, Iman A Sulaeman, dan Farid Luthfi sebagai direktur Pelindo I.
"Dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran selama memangku jabatan tersebut," ujar Rini seperti dikutip dalam keterangan resmi Kementerian BUMN, Jakarta, Senin 8 Oktober 2018.
Perombakan direksi itu ditandai dengan Penyerahan Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-258/MBU/10/2018 yang dilaksanakan oleh Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah dan dihadiri oleh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Pelindo I.
Acara tersebut, juga disaksikan oleh Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN, Ahmad Bambang dan pegawai Kementerian BUMN yang dilakukan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta.
Dalam Keputusan tersebut, Rini juga mengalihtugaskan Hamied Wijaya yang sebelumnya Direktur menjadi Direktur SDM dan Umum Pelindo I dengan meneruskan sisa masa jabatannya.
Selain itu, Rini juga mengangkat kembali Syahputra Sembiring sebagai direktur Bisnis, Hosadi Apriza Putra sebagai direktur Perencanaan dan Pengembangan, serta M. Nur Shodiq sebagai direktur Keuangan Pelindo I.
Hosadi Apriza Putra sebelumnya diketahui menjabat sebagai Direktur Utama PT Prima Multi Terminal, yang merupakan anak perusahaan Pelindo I yang juga pengembang dari Multi Purpose Terminal (MPT) Kuala Tanjung. Sedangkan M. Nur Shodiq sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan PT INKA (Persero).
Pelindo Berhasil Efisiensi Rp 1,3 Triliun Pascamerger, Intip Strateginya
Usai merger, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo dilaporkan berhasil mencatatkan efisiensi dan optimalisasi senilai Rp 1,3 triliun pada 2022.
