BPDP Kelapa Sawit Bantah Stigma Buruk Program B20

Corporate Secretary BPDP Kelapa Sawit Achmad Maulizal.
Sumber :
  • M Yudha Prastya.

VIVA – Corporate Secretary Badan Pengelola Dana Perkebunan atau BPDP Kelapa Sawit, Achmad Maulizal membantah adanya sejumlah anggapan miring bahwa program campuran biodiesel 20 persen atau B20 pada solar hanyalah jargon pemerintah jelang Pilpres 2019.

RI Menang di WTO, Menko Airlangga: Dunia Harus Terima Biodiesel Kelapa Sawit Indonesia

Maulizal menegaskan, anggapan BBM B20 akan merusak mesin dan implementasinya yang tidak berjalan pun merupakan hal tidak benar.

"Padahal semua itu sudah terjawab bahwa nyatanya program B20 ini memiliki tiga keunggulan," ujarnya di Jakarta, Jumat 5 Oktober 2018. 

Implementasi B50 Butuh Bangun 9 Pabrik Biodiesel Baru, Ini Penjelasannya

Maulizal pun menegaskan, kebijakan B20 ini nyatanya dapat membantu devisa negara. Dengan mengurangi impor dan meningkatkan ekspor yang dalam hal ini terkait komoditas crude palm oil atau CPO.

Kemudian lanjut Mualizal, secara ekologi, B20 ini merupakan bahan bakar yang aman dan ramah lingkungan. 

Bahlil Ungkap Program B40 Siap Diimplementasikan 1 Januari 2025

"Karena manfaat B20 itu juga banyak sekali mengurangi karbon yang keluar dari solar fuel," kata Maulizal.

Selain itu, manfaat lainnya dari program B20 ini adalah kemampuan meningkatkan taraf hidup masyarakat petani. Khususnya petani kelapa sawit yang ikut berkecimpung di dalam program B20 tersebut.

"Jadi berita-berita yang mengatakan bahwa program B20 tidak bermanfaat, hanya sebagai jargon politik, dan mengakibatkan kerusakan mesin, itu tidak benar," ujarnya.

Nozzle BBM Pertamina

Pertamina Begins Gradual Rollout of B40 Biodiesel

Pertamina Patra Niaga has begun the gradual distribution of B40 fuel, following the government's decision through the Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM) rega

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025