Rupiah Melemah, Industri Penerbangan Garuda Tak Goncang

pesawat Garuda Bombardier CRJ1000 NexGen
Sumber :
  • Antara/ Yusran Uccang

VIVA – Direktur Niaga PT Garuda Indonesia Tbk, Pikri Ilham Kurniansyah menegaskan, sektor bisnis perseroannya tak terlalu terpengaruh dengan adanya fenomena pelemahan rupiah dalam beberapa waktu terakhir.

Rupiah Dibuka Melemah Meski Keyakinan Konsumen Naik di November 2024

Dia menjelaskan, melemahnya rupiah justru membuat tujuan-tujuan penerbangan domestik dari luar negeri makin diminati. Meskipun, menurutnya, banyak juga masyarakat Indonesia yang memiliki dolar.

"Industri terus bagus, turis banyak masuk, dan kita banyak dapat dolar. Jadi, seimbang lah. Kedua, orang Indonesia juga bisa berlibur di domestik, dan itu lebih bagus. Industri dan ekonomi domestik kita bertumbuh," kata Pikri di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Jumat 5 Oktober 2018.

Rupiah Melemah ke Rp 15.968 per Dolar AS Tertekan Data Pekerjaan AS

Pikri menjelaskan, penjualan tiket untuk beberapa tujuan internasional, seperti misalnya ke Tokyo dan Sidney, selalu mengalami sold out.

Dia, bahkan memastikan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar beberapa waktu belakangan, justru mampu meningkatkan penjualan tiket baik untuk tujuan domestik maupun internasional.

Rupiah Ambruk ke Level Rp 15.942 per Dolar AS

Saat ditanya mengenai adanya kemungkinan penjualan tiket penerbangan tujuan internasional akan menurun akibat melemahnya rupiah, Pikri menilai bahwa pihaknya justru melihat kesempatan lain dari kondisi tersebut.

"Kan, yang (penjualannya) turun itu yang pergi. Tetapi, yang datang makin senang. Justru, mendatangkan devisa. Kita (lakukan penjualan tiket penerbangan) luar dan dalam negeri, karena bagaimana kita juga mau mendorong yang domestik ini," ujarnya. (asp)

Mukhamad Misbakhun

Rupiah Melemah Lagi, Misbakhun: Bukan Akibat KPK Geledah BI

Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, menjelaskan bahwa pelemahan yang terjadi pada Rupiah saa ini murni soal teknikal di pasar. Bukan karena penggeledahan oleh KPK

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024