Posisi Bos di Australia Masih Didominasi Warga Kulit Putih
- abc
Meski dikenal sebagai negara yang multikultural, namun kesetaraan gender dan budaya dalam hal menempati posisi penting di perusahaan masih menjadi isu yang terus disoroti di Australia.
Satu dekade terakhir, ada desakan kuat untuk meningkatkan representasi perempuan di pucuk pimpinan berbagai institusi di Australia.
Hampir 30 persen dari direktur di perusahaan-perusahaan top-200 yang ada saat ini adalah perempuan dan, untuk pertama kalinya, separuh dari semua penunjukan direktur baru adalah perempuan.
Tren sedang berputar haluan.
Tetapi sementara keragaman gender telah menarik perhatian perusahaan, keragaman budaya tampaknya masih jauh dari sorotan.
"Siapa pun yang terdengar berbeda, berperilaku berbeda, atau memiliki pandangan yang agak berbeda - yang merupakan inti dari keragaman dan kekuatan keragaman - itu bisa sedikit sulit untuk diterima," kata ketua Asian Australian Foundation, Cheri Ong.
Data statistik menguatkan pendapat Cheri Ong. Dalam beberapa dekade terakhir, Australia telah menjadi negara yang sangat berbeda.