Manggis Terbaik Sumatera Barat Diekspor Perdana ke Cina
- VIVA/Andri Mardiansyah
VIVA – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melepas ekspor perdana buah manggis terbaik asal Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Manggis-manggis itu dikemas oleh PT Bumi Alam Sumatera.
PT Bumi Alam Sumatera menyanggupi permintaan pengiriman setelah keran ekspor manggis ke Cina dibuka lagi dengan penandatanganan protokol manggis oleh Badan Karantina kedua negara pada 11 Desember 2017. Disusul dengan ekspor perdana satu ton manggis pada Januari 2018.
Meski peluncuran ekspor perdana baru dilakukan kemarin, PT Bumi Alam Sumatera mengklaim sudah dua ton manggis terbaik asal Ranah Minang dikirim ke Cina. Pengiriman melalui Bandara Internasional Minangkabau.
“Pada tahun ini, Sumbar ekspor manggis perdana, kontrak dengan Cina. Pengiriman langsung ke Cina. Dari sepuluh eksportir manggis, baru pertama kali ini eksportir dari Sumbar dan ini bagus dicontoh daerah lain,” kata Andi.
Sumatera Barat, katanya, sukses belajar dari nol. Maka sudah sepatutnya didampingi, dikawal, terutama pemenuhan syarat produk bermutu mulai registrasi kebun, sertifikasi rumah pengemasan dan pelayanan karantina.
Prediksi ekspor manggis tahun 2018 mencapai 60 ribu ton atau naik 554 persen dari 2017 yang hanya 9.167 ton. Ekspor merupakan 38 persen dari total produksi manggis secara nasional pada 2018 sebesar 166.725 ton.
“Dari Sumbar ini, Indonesia mengekspor manggis perdana kontrak dengan Cina sebanyak 10.000 ton. Hari ini kita buktikan, berkat kemajuan teknologi yang kita hasilkan sendiri, kita tingkatkan lagi ekspor. Ekspor komoditas hortikultura ke berbagai negara,” ujar Amran.
Potensi pertanian Indonesia, kata Andi, sangat besar untuk menyediakan pangan secara berdaulat, yakni tanpa impor. Sentra produksi manggis di Indonesia tersebar dari Sumatera sampai Nusa Tenggara Barat.
Pada tahun 2017 saja, produksi manggis Sumatera Barat mencapai 34.422 ton atau 21 persen dari produksi nasional 161.751 ton. Sumatera Barat menjadi sentra manggis terbesar nomor dua setelah Jawa Barat yang produksinya 42.122 ton atau 26 persen dari produksi nasional.
“Adapun produksi manggis se-Sumatera di tahun 2017 mencapai 65.372 ton atau 40 persen dari produksi nasional. Untuk 2018, prognosa produksi manggis sebesar 166.725 ton, naik 3 persen dari 2017," ujarnya. (ase)