Tips Belanja bagi Shopaholic yang Tak Bikin Kantong Jebol

Ilustrasi orang egois.
Sumber :
  • Pexels/freestocks.org

VIVA – Bagi Anda yang gemar belanja (shopaholic) hal itu adalah kegiatan yang sangat menyenangkan, bahkan tak jarang sebagai penghibur diri di kala sedih atau suasana hati yang buruk atau bad mood melanda.

Belanja memang identik dengan kaum Hawa. Aktivitas ini juga sepertinya sudah mendarah daging dan sulit dihilangkan. Tidak sedikit wanita bahkan rela menghabiskan 40 persen dari sejumlah gaji bulanannya hanya untuk membeli barang yang diinginkan.

Apa ini terjadi juga dengan Anda? Jika ya, berikut tips tetap menikmati belanja bagi shopaholic yang tak bikin kantong jebol seperti dikutip dari Cermati.com, Kamis 27 September 2018:

1. Sisihkan uang belanja secukupnya per bulan

Bagi yang sudah bekerja, Anda pasti akan menerima gaji bulanan di awal bulan. Sedangkan yang masih berstatus sebagai pelajar atau mahasiswa, orangtua pasti mengirimkan uang bulanan.

Agar uang tersebut digunakan secara efektif, sebaiknya sisihkan minimal 15 persen untuk kebutuhan berbelanja setiap bulan. Apabila persentase 15 persen masih kurang, bisa menambahnya maksimal menjadi 30 persen.

Tetapi dengan catatan, jumlah ini tidak akan mengganggu pemenuhan kebutuhan utama lainnya. Jangan sampai karena ingin belanja, Anda jadi melewatkan makan pagi atau malam.

2. Rajin membandingkan situs belanja online yang murah

Di Indonesia sendiri, ada banyak situs belanja daring atau secara elektronik (online) yang menawarkan produk dengan harga sangat terjangkau. Anda bisa mencari tahu daftar situs belanja murah ini melalui kolom pencarian di internet.

Bandingkan nama-nama situs yang disebutkan untuk mendapatkan satu atau dua situs yang paling murah diantara semua situs tersebut. Saat gaji atau uang bulanan sudah cair, Anda bisa mengunjungi situs tersebut untuk berburu barang murah.

Kendati bujet pas-pasan, setidaknya Anda bisa membeli tiga atau empat jenis produk baru untuk mengisi lemari pakaianmu atau rak untuk barang-barang favorit lainnya di rumah.

3. Jangan malu membeli barang bekas

Tak sedikit orang merasa malu bila harus membeli barang bekas. Padahal kualitas barang bekas tidak kalah bagusnya dengan barang-barang baru yang dijual di supermarket atau pusat perbelanjaan.

Bahkan ada beberapa barang bekas yang dijual dengan harga tinggi karena barang tersebut bermerek (branded) atau masih terlihat seperti baru. Berburu barang bekas akan membantu Anda untuk memangkas pengeluaran saat belanja.

Jumlah jenis barang yang Anda dapatkan juga menjadi lebih banyak dari yang seharusnya. Kuncinya adalah cermat saat membeli. Jangan sampai barang bekas yang dibeli sudah robek atau cacat di bagian tertentu sehingga menjadi tidak layak dipakai.

4. Menomorsatukan model saat membeli

Kebanyakan shopaholic biasanya menempatkan model di urutan nomor satu saat hendak berbelanja. Alasannya cukup sederhana, agar dapat menghemat uang belanja.

5 Tips Belanja Bulanan Super Hemat: Dijamin Kantong Aman dan Tetap Puas!

Apabila model tersebut sedang tren, Anda tidak perlu membeli barang yang sama untuk kedua kalinya karena sudah mempunyai barang tersebut. Untuk mengetahui tren pakaian atau tas, sepatu, dan lainnya yang sedang naik daun, Anda bisa mencari informasinya di internet atau media sosial.

Setelah itu, Anda bisa membeli satu atau dua jenis barang yang lagi tren tersebut di situs belanja online murah. Jika itu pakaian, sesuaikan pula tren tersebut dengan gaya berpakaian Anda agar lebih nyaman saat mengenakannya.

Jamaah Haji Perlu Tahu, Ini 7 Tips Belanja di Mini Market Arab Saudi

5. Barter barang dengan teman dekat

Apakah Anda sudah bosan pakai baju dan sepatu tertentu dari koleksi? Daripada tidak terpakai dan lama-lama rusak begitu saja, sebaiknya ajak teman Anda untuk barter barang milik pribadi.

Jangan Tergoda Harga Murah, Pahami Cara Belanja Online Biar Gak Ketipu

Cara ini akan membuat lemari pakaian Anda terlihat baru setiap hari, sehingga penampilan pun juga selalu lebih segar dan menarik. Ajaklah teman yang sekiranya memiliki ukuran pakaian atau sepatu yang sama dengan Anda.

Usahakan pula agar barang yang ingin ditukar memiliki kisaran harga sama pula. Apabila harganya jauh berbeda, barang tersebut lebih baik dijual tetapi dengan harga miring.

6. Memanfaatkan promo gratis ongkos kirim

Sudah banyak toko online atau e-commerce yang menyediakan promo gratis ongkos kirim bersyarat, misalnya dengan belanja minimal Rp100.000 dan sebagainya.

Manfaatkan promo ini agar pengeluaran belanja Anda jadi lebih hemat. Ajaklah teman untuk belanja bersama apabila harga barang yang ingin dibeli belum memenuhi batasan minimum gratis ongkos kirim.

7. Ikuti survei untuk mendapatkan promo

Untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen, beberapa toko online biasanya sering mengadakan survei berhadiah. Jangan ragu untuk mengikuti survei seperti ini demi mendapatkan hadiah berupa promo belanja.

Jangan khawatir, survei online yang diselenggarakan oleh e-commerce biasanya terpercaya dan memiliki legalitas. Jadi Anda tidak perlu takut akan adanya kasus penipuan online, karena yang terpenting adalah cermat dan jeli bila melihat kejanggalan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya