Aliando Demo Kantor Grab, Ajukan Tiga Tuntutan
- REUTERS/Edgar Su
VIVA – Aliansi Nasional Driver Online atau Aliando kembali menggelar aksi unjuk rasa di kantor Grab Indonesia, yang berlokasi di Lippo Kuningan Jakarta Selatan, Selasa,25 September 2018. Menurut Koordinator Nasional Drive Online, Ridho, dalam aksi kali ini ada tiga poin tuntutan kepada pihak Grab tersebut.
Pertama, bahwa aplikator harus melaksanakan open suspend tanpa syarat bagi mitra driver online di seluruh Indonesia, terkecuali bagi rekan mitra yang terindikasi melakukan kecurangan secara massif, dan perbuatan yang melanggar hukum.
Kedua, lanjut Ridho, akibat semakin tingginya biaya operasional di lapangan, maka mereka menuntut adanya perbaikan tarif atau harga yang layak dan rasional.
Sedangkan, tuntutan ketiga, para driver online meminta pihak Grab untuk menghilangkan kesenjangan dan perbedaan order antara mitra individu dan mitra yang tergabung dalam sebuah koperasi atau perusahaan rental yang menjalin kerja sama dengan aplikator.
"Kami meminta aplikator harus berlaku adil dalam hal distribusi order, hilangkan prioritas order karena itu akan memicu gesekan dan memunculkan kondisi konflik sosial ekonomi yang lebih besar," ujar Ridho di lokasi.
Sebagai contoh, dia memaparkan, peristiwa di Karawang beberapa hari lalu jadi salah satu fakta bahwa adanya prioritas order memperburuk kondisi di lapangan.
Hal ini bisa menimbulkan gesekan, yang memicu terpecah belahnya rasa kemanusiaan di antara masyarakat dan membuat keresahan lingkungan. "Apabila tidak dipenuhi sama pihak Grab, kami akan melakukan konsolidasi kembali," kata Ridho.
Unjuk rasa kali ini diperkirakan diikuti sekitar 1.000 perwakilan mitra pengemudi dari Bogor, Serang, Jakarta, Surabaya, Bekasi, Depok, dan Tangerang. (ren)