Kesejahteraan Petani Penting untuk Dongkrak Ketahanan Pangan
- Fikri Halim/VIVA.co.id
VIVA – Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin, menggelar acara diskusi bertajuk 'Ketahanan Pangan Nasional Tahun Politik 2019' di kantornya.
Ketua Umum Kadin, Rosan P Roeslani menekankan, upaya para petani untuk memegang peran sentral dalam masalah ketahanan pangan, harus didukung, didorong dan disinergiskan oleh berbagai pihak. Seperti misalnya, pengusaha dan kementerian dan lembaga terkait.
Sebab, hal itu merupakan salah satu visi dari Presiden Jokowi, untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
"Ketahanan pangan harus dituntaskan dan didorong. Apalagi janji Pak Presiden Indonesia sebagai lumbung pangan dunia," kata Rosan di kantornya, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 24 September 2018.
Di satu sisi, Rosan pun menyinggung bahwa kesejahteraan kelompok petani juga harus terwujud, sebagai salah satu fondasi nilai ketahanan pangan itu sendiri.
"Yang paling penting, di saat bersamaan, meningkatkan kesejahteraan para petani itu penting. Karena hal itu (ketahanan pangan) bisa terwujud dengan kerja sama semua pihak, termasuk pengusaha dan para pengambil kebijakan," kata Rosan.
Oleh karenanya, dia pun berharap agar seluruh pihak dan para stakeholder terkait bisa saling bersinergi, dan mendorong kesejahteraan bagi para petani demi terwujudnya ketahanan pangan.
"Agar bagaimana kita bisa meningkatkan produktivitas dan efisiensi, itu kunci kami meningkatkan kesejahteraan pangan," ujarnya.
Diketahui, sejumlah pihak yang turut hadir dalam undangan tersebut antara lain adalah Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso; Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Agribisnis, Pangan dan Kehutanan, Franky Widjaja; serta Komite Ketahanan Pangan Kadin, Franciscus Welirang.
--
Kejar Swasembada Pangan, Prabowo Pangkas Rantai Distribusi Pupuk
Presiden Prabowo Subianto bakal memperbaiki rantai distribusi pupuk, yang selama ini dianggap terlalu panjang. Hal itu merupakan salah satu hasil rapat terbatas (ratas) b
