Buwas Tegaskan Kualitas Beras Bulog Lebih Baik dari Impor
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Direktur Bulog Budi Waseso mengatakan persediaan beras Bulog akan digelontorkan untuk operasi pasar dan beras sejahtera (Rasta). Ia juga mengatakan pihaknya akan memakai beras hasil serapan dalam negeri.
Diketahui, sebanyak 1,4 juta ton beras sudah masuk. Namun sayangnya, jenis beras tersebut tidak sesuai dengan selera lidah masyarakat Indonesia.
"Operasi pasar dan Rasta serta bencana alam selama ini kita punya dalam negeri, kenapa harus pakai luar negeri. Saya evaluasi hasil impor tahun lalu ternyata jenis rasanya tidak sesuai dengan selera orang Indonesia," ucap Budi Waseso, di Kantor Bulog, Jakarta Selatan, Rabu, 19 September 2018.
Budi menceritakan hasil beras impor itu memiliki tekstur yang keras dan biasa disebut dengan beras pera. Tentunya, beras jenis ini memiliki kualitas yang berbeda dari beras pulen yang disukai masyarakat.
Hal ini tentunya membuat persepsi di masyarakat akan kualitas beras Bulog. Karena jenis beras impor tersebut didistribusikan sebagai beras operasi pasar dan Rasta.
"Kalau lihat Bulog diingatnya kan beras Raskin, padahal sudah berubah. Kualitasnya bahkan lebih baik kita," tutupnya.