Mengintip Tujuh Profesi yang Cocok Bagi Pecinta Fashion

Ilustrasi Fashion Muslim.
Sumber :
  • Viva.co.id/Linda Hasibuan

VIVA – Dunia fashion selalu dibanjiri ribuan koleksi pakaian, tas, sepatu, dan aksesoris dari para desainer untuk dipamerkan di atas catwalk bersama para model. Tetapi, apakah dunia fashion hanya diisi oleh desainer dan model saja? Ternyata, tidak demikian.

Ada beberapa profesi lain yang turut ambil alih dalam industri fashion. Mereka juga sering dipakai untuk menilai hasil karya desainer, loh! Penasaran, dengan profesi-profesi tersebut?

Seperti dikutip dari Cermati.com, Jumat 14 September 2018, berikut tujuh profesi bagi Anda yang mencintai fashion, tapi tidak ingin menjadi desainer ataupun model.

  1. Fashion stylist

Fashion desainer dan fashion stylist, merupakan dua pekerjaan yang terlihat mirip, tetapi kenyataannya berbeda. Tugas dari fashion stylist lebih kepada mix and match atau memadukan baju hasil rancangan desainer untuk dipakai saat pemotretan maupun saat fashion show nanti.  

Sedangkan fashion slylist, tugasnya lebih kepada mengombinasikan potongan baju, mana yang cocok satu sama lain, disertai dengan aksesoris untuk membuat koleksi desainer tersebut tampak mewah.  

  1. Fashion director

Kenal dengan sosok Anna Wintour? Ya, wanita berkebangsaan Inggris ini merupakan salah satu fashion director yang sangat berpengaruh di dunia fashion, yang ia dedikasikan untuk majalah kenamaan dunia, Vogue.

Fashion director bertugas untuk membuat keputusan di bidang fashion, seperti Anna Wintour yang berhak memutuskan konten apa saja yang akan dimuat di majalah Vogue, susunan konten, dan siapa yang akan menjadi role model pada sampul majalah nantinya.

Selain itu, fashion director juga berhak mengadakan kerja sama dengan fashion stylist, fashion desainer, dan fashion forecastor mengembangkan industri fashion menjadi lebih baik lagi.  

  1. Fashion writer atau fashion editor

Berbeda dengan fashion director yang bertugas untuk membuat keputusan di bidang fashion, untuk fashion editor, atau fashion writer ini akan terjun langsung ke bagian penulisan konten menghasilkan informasi seputar dunia fashion yang nantinya akan dimuat di media cetak maupun media online.

  1. Fashion blogger

Fashion blogger menjadi profesi yang banyak diminati sejak beberapa tahun lalu. Tugasnya menulis dan mencurahkan pendapatnya di bidang fashion. Para fashion blogger juga bisa ikut serta memamerkan koleksi dari para desainer tapi bukan di ajang fashion show, melainkan di streetstyle atau gaya berbusana sehari-hari.

Jika Anda suka membaca majalah fashion dan menemukan ide kreatif dari majalah tersebut, Anda bisa menuliskannya pada blog pribadi. Apabila hasil tulisan Anda bagus, ada kemungkinan Anda akan diangkat menjadi fashion editor. Tertarik?

  1. Fashion merchandise

Keahlian di bidang fashion tidak hanya untuk melakoni profesi desainer atau fashion director saja, bahkan fashion merchandise juga. Kalau Anda sering melihat koleksi baju-baju bagus yang dipajang di butik ternama, baju tersebut dipilih langsung oleh seorang fashion merchandise.  

Tidak hanya bertugas untuk memilih model baju yang sedang diminati konsumen saja, tapi juga mengatur corak butik dan tata letaknya supaya koleksi yang dipajang terlihat menarik di mata konsumen.  

  1. Trend analyst

Trend analyst adalah mengamati tren fashion dari dahulu hingga sekarang. Jika Anda suka kepoin dunia fashion, termasuk mencari gaya fashion yang sempat populer di era beberapa decade yang lalu, profesi ini cocok untuk Anda.

Peluang Anda untuk bekerja sama dengan desainer ternama pun terbuka lebar jika menggeluti profesi ini. Hasil research yang Anda dapatkan membantu desainer untuk merancang koleksi terbaru di musim mendatang, sehingga barang yang dihasilkan selalu mengikuti tren dan tidak outdated atau ketinggalan zaman.

  1. Fashion business
Kenapa Generasi Z Sering Dipecat? Psikolog Ungkap 3 Alasan Utama & Solusinya

Tertarik terjun ke dunia bisnis tapi masih ada kaitannya dengan fashion? Cari partner kerja dan buatlah brand fashion Anda sendiri! Tapi tentukan jenis fashion seperti apa yang diminati, entah itu pakaian, sepatu, tas, atau aksesoris.

Sesudah itu, Anda bisa memproduksi barang sendiri dan menjualnya secara online, seperti melalui media sosial, atau marketplace. Kelihatannya menarik, ya?

10 Rahasia Perempuan Sukses: Menggabungkan Karir dan Keluarga dengan Bahagia
Ilustrasi: Teknologi digital 2024

Menguak Fakta: Benarkah AI Akan Membuat Kita Semua Menganggur?

Artikel membahas Dampak AI terhadap Pasar Kerja Indonesia dan Peluang Baru yang Diciptakan AI...

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024