Ada Jalur Transmisi Pipa Gas di Kalimantan, Geliat Industri Meningkat

Pipa gas. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • FGSZ

VIVA – Chief executive officer PT Bakrie & Brothers Tbk, Bobby Gafur Umar menjelaskan, dalam upaya pembangunan jalur transmisi pipa gas di Kalimantan, pihaknya berharap ada peralihan penggunaan energi batu bara menjadi gas secara efektif.

Kuasi Reorganisasi Rampung, BNBR Kini Bisa Fokus Jalankan Bisnis dengan Lebih Baik

Bobby pun mencontohkan, PT PLN sebagai salah satu pengguna energi terbesar dari pemanfaatan batu bara, setidaknya bisa beralih menggunakan energi gas dengan ketersediaan infrastruktur yang sedang digarap oleh pihaknya.

"PLN selama ini hanya mengandalkan sumber energinya dari batu bara, karena memang batu bara banyak di Kalimantan. Kenapa? Karena, belum ada kejelasan untuk pasokan dari gasnya. Mungkin, dengan adanya rencana ini, dalam RUPTL (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik) berikut bisa saja berubah," kata Bobby di kawasan Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis 13 September 2018.

Ada Investor Baru! 10,63% Saham VKTR Diborong Senilai Rp 465 Miliar

Dalam hal efektivitas pemanfaatan energi gas, Bobby juga melihat adanya peluang meminimalisir opportunity lost, seperti misalnya dalam produksi pupuk yang dibutuhkan di dalam negeri.

"Kalau dulu, kita jual bahan baku berupa gas ke luar negeri, misalnya ke Jepang. Jepang jual lagi di pupuk dan kita beli pupuk impor. Kenapa enggak bikin pabriknya di Kalimantan Selatan," kata Bobby.

Terpopuler: Tol Cimanggis-Cibitung Diresmikan hingga Keterangan Palsu di Kasus Vina Cirebon

Di sisi lain, Bobby menjelaskan bahwa sejumlah industri besar yang ada di pulau Jawa, sudah banyak yang akan melakukan relokasi ke wilayah-wilayah lain di Indonesia. Salah penyebabnya adalah, karena tingginya tingkat upah minimu regional (UMR) di sebagian wilayah pulau Jawa, utamanya di wilayah Jawa bagian Barat.

Maka, dengan UMR di wilayah Kalimantan yang lebih rendah dari wilayah Jawa, dia menilai, hal ini akan menjadi nilai lebih bagi para investor, sehingga mereka tertarik untuk berinvestasi di Tanah Borneo tersebut.

"Nah, itu kalau direlokasikan banyak sekali yang akan relokasi ke daerah lain. Jadi, kalau yang relokasi kan butuh infrastruktur, jalan, pelabuhan, dan sumber energi. Nah, ini di Kalimantan kan sumber energinya (gas) sudah ada, nanti tinggal kita cari pelabuhan, apalagi yang ada daerah industri misalnya kan," ujarnya. (asp)

Bakrie & Brothers.

Arus Kas Lebih Kuat, BNBR Berhasil Turunkan Liabilitas 38 Persen, Ekuitas Naik 62,7 Persen

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) berhasil menurunkan liabilitas sebesar 38 persen di kuartal III-2024, menjadi sebesar Rp 2,75 triliun.

img_title
VIVA.co.id
25 Oktober 2024