Pemerintah Siapkan Setengah Triliun Rupiah untuk Bandara Baru Toraja

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Bandara Buntu Kunik, Tana Toraja, pada Rabu, 12 September 2018.
Sumber :
  • VIVA/Yasir

VIVA – Pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp500 miliar atau setengah triliun rupiah untuk merampungkan proyek pembangunan Bandara Buntu Kunik (BBK), Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Proyek pembangunannya ditargetkan selesai pada 2019.

8 Bandara Tersibuk Selama Periode Natal dan Tahun Baru

"Insya Allah dalam dua tahun akan dialokasikan dan mengumpulkan anggaran lima ratus miliar untuk pembangunan bandara ini," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Bandara Buntu Kunik, Tana Toraja, pada Rabu, 12 September 2018.

Budi melanjutkan, pekerjaan pembebasan lahan untuk bandara itu telah diselesaikan. Pemerintah kini akan memfokuskan pada proses pembangunan bandara. Kementerian sudah menugaskan pelaksana tugas direktur jenderal Bandara Udara untuk menangani itu dan dikawal seluruh unsur pemerintah dan Kejaksaan Negeri.

Trafik Penumpang Pesawat Diprediksi Tembus 605 Ribu Orang Per Hari saat Nataru

Budi mengaku ditugaskan langsung oleh Presiden Joko Widodo untuk mengawal pembangunan Bandara Buntu Kunik. Sebab, Tana Toraja membutuhkan bandara udara untuk mengembangkan potensi pariwisata yang dimiliki.

"Saya diminta oleh Bapak Presiden untuk mengawal pembangunan bandara. Turis Toraja itu akan berkembang pesat dengan membangun Bandara Buntu Kunik," ujar menteri. 

Drone Misterius Ganggu Aktifitas Bandara, Gubernur New York Meradang

Bandara La Galigo

Budi Karya Sumadi juga berkunjung ke Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, untuk meninjau langsung perkembangan Bandara I La Galigo Bua.

Dalam kesempatan itu, Budi Karya menyampaikan, Bandara La Galigo Bua yang telah memenuhi prosedur standar operasional (SOP) layanan publik kebandaraan ini akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat. Menurutnya, Presiden Jokowi sedang menunggu momen tepat untuk meresmikannya.

Bandara La Galigo Bua akan dilakukan penambahan landasan pacu dari 1.400 meter menjadi 2.300 meter. Melalui penambahan landasan pacu itu, pesawat Boeing yang berukuran besar dapat mendarat di Bandara La Galigo. Kemenhub telah menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk penambahan itu.

Bupati Andi Mudzakkar berterima kasih atas kunjungan Budi Karya. Bupati yang akrab disapa Cakka ini berharap Presiden berkenan meresmikan Bandara La Galigo dalam waktu dekat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya