Warga Lalan di Musi Banyuasin Nikmati BBM Satu Harga
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Pertamina kembali memfasilitasi berdirinya lembaga penyalur BBM Satu Harga di Desa Sukajadi, Kecamatan Lalan, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Lembaga Penyalur yang dinamai SPBU Kompak 26.307.29 itu menjadi peresmian Program BBM Satu Harga yang kedua di Sumatera bagian selatan setelah pada 2017 diresmikan lembaga penyalur di Desa Malakoni, Pulau Enggano.
Untuk wilayah Sumatera bagian selatan, rencananya ada total tiga titik yang akan diresmikan pada 2018. Salah satunya di Desa Sukajadi, Kecamatan Lalan. Dua lokasi lain yang akan diresmikan berada di daerah Musi Rawas Utara dan Lampung.
Lembaga Penyalur SPBU Kompak 26.307.29 diresmikan langsung oleh Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas, Asa Fanshurullah, bersama dengan Pjs General Manager Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel Hendrix Eko V dan Manager Retail Fuel Marketing Region II, Putut Andriatno, Sekretaris Daerah Dinas ESDM Provinsi Sumatera Selatan, Ziron, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Yusman Srianto, dan Camat Lalan Ahmad Samsuri.
“Dengan hadirnya SPBU Kompak, masyarakat di Kecamatan Lalan dapat menikmati, menggunakan, dan memenuhi kebutuhan bahan bakar bagi kendaraannya dengan harga yang sama dengan di kota,” kata Hendrix dalam siaran persnya pada Sabtu 8 September 2018.
Hendrix mengungkapkan proses distribusi BBM ke SPBU Kompak ini tidaklah mudah karena harus menggunakan drum yang diangkut dengan tongkang yang disuplai dari Terminal BBM Kertapati Palembang.
“Pengirimannya pun membutuhkan waktu yang cukup lama, setidaknya 20 jam dari TBBM Kertapati menuju dermaga di Desa Sukajadi, Kecamatan Lalan. Kondisi cuaca dan pasang surut sungai juga menjadi pertimbangan kami, karena aspek keselamatan tetap menjadi prioritas,” katanya.
Sebelum hadirnya SPBU itu, Hendrix mengatakan, masyarakat Desa Sukajadi Kecamatan Lalan harus menempuh jarak 55 kilometer menuju SPBU terdekat untuk mendapatkan BBM. Karenanya, Pertamina akan memastikan bahwa suplai BBM akan tetap dijaga.
“Kami memiliki tanggung jawab untuk memonitor seluruh titik penyalur BBM Satu Harga di Sumbagsel. Tentunya bagi yang sudah berjalan seperti di Enggano dan Lalan ini kami akan terus pastikan suplainya, dan bagi dua wilayah lainnya akan kami targetkan selesai tahun ini, sehingga total empat titik di Sumbagsel seluruhnya akan selesai tahun ini,” ujar Hendrix.