Tak Cuma Zohri, REI Beri Bonus Rumah Peraih Emas Tenis

DPP REI berikan rumah bagi atlet tenis peraih medali emas Asian Games.
Sumber :
  • Dok. REI

VIVA – Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia atau REI dan Pengurus Besar Persatuan Lawn Tennis Indonesia atau Pelti, memberikan bonus masing-masing satu unit rumah kepada pasangan ganda campuran tenis Indonesia peraih emas di Asian Games 2018, Christoper Rungkat dan Aldila Sutjiadi.

Hadiah dua unit rumah ini, merupakan bentuk apresiasi terhadap prestasi anak bangsa yang telah mengharumkan nama Indonesia di ajang olahraga bergengsi Asia tersebut.

Ketua Umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata mengungkapkan, pemberian bonus rumah kepada atlet nasional ini adalah yang kedua kali dilakukan REI, setelah sebelumnya satu unit rumah diberikan kepada juara dunia Atletik U-20 untuk nomor 100 meter putra di Tempere Finlandia, Lalu Muhammad Zohri.

Momen Epik Ketika Pemilik BCA Jadi Nasabah BRI

Asosiasi perusahaan properti terbesar dan tertua di Indonesia pun bertekad untuk terus mendukung kemajuan olahraga nasional melalui salah satu kompetensi REI yakni menyediakan rumah.

Menurut Eman, panggilan akrabnya, apresiasi terhadap atlet berprestasi sebenarnya sudah menjadi tradisi di keluarga besar REI khususnya di awal-awal organisasi tersebut berdiri.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

"REI ini adalah bagian dari masyarakat, sehingga apa yang kami lakukan bersama PB Pelti ini mewakili nurani masyarakat Indonesia, bahwa kita bangga dan berterimakasih kepada para atlit yang sudah berjuang demi bangsa dan negara. Ini bentuk rasa syukur kita semua," ungkap Eman dalam keterangan tertulisnya, Jumat 7 September 2018.

Eman menuturkan, dua unit rumah yang dihadiahkan kepada Christoper dan Aldila berlokasi di Perumahan Permata Mutiara Maja, Banten. Rumah bertipe 36 komersial tersebut siap huni dan sudah dilengkapi perabotan.

Ia mengungkapkan, kedua petenis ini patut mendapatkan apresiasi karena meski tidak ditargetkan meraih medali, namun keduanya mampu menyumbang emas untuk kontingen Indonesia. Sekaligus, menghapus dahaga prestasi tenis Indonesia, setelah terakhir kali menyabet emas di kategori ganda campuran pada Asian Games 1990, melalui pasangan Yayuk Basuki dan Hary Suharyadi.

Ketua Umum PB Pelti, Rildo Ananda Anwar menyampaikan terima kasih atas support REI terhadap pembinaan atlet tenis nasional melalui bidang usahanya sebagai pengembang perumahan.

"Kami menyampaikan terima kasih atas support REI terhadap Pelti dan kedua atlet berprestasi ini. Pak Eman menyampaikan keinginan untuk memberikan apresiasi kepada Christoper-Aldila dan bertanya bagaimana caranya. Saya bilang, ya kasih rumah saja sesuai kompetensi REI. Dan, ini kan prestasi, karena setelah 28 tahun kita bisa dapat emas lagi," kata Rildo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya