Mau Cepat Untung di Bisnis Laundry, Begini Strategi Jitunya
- ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
VIVA – Di era yang serba canggih seperti sekarang, bisnis apapun rasanya dapat menuai sukses bila digeluti dengan sungguh-sungguh, termasuk bisnis jasa laundry.
Meskipun bisnis laundry terkesan sepele, tetapi usaha ini memiliki prospek yang menjanjikan. Apalagi, orang-orang yang hidup pada era modern ingin yang serba praktis.
Tertarik membuka bisnis ini, berikut cara membuka bisnis laundry seperti dikutip dari Cermati.com, pada Kamis 6 September 2019:
1. Hitung modal yang dibutuhkan
Modal yang dibutuhkan membuka bisnis laundry berbeda-beda, tergantung dari jumlah mesin cuci dan peralatan yang Anda perlukan selama bisnis ini berjalan.
Untuk mengetahui jumlah modal secara keseluruhan, lakukan survei ke toko agar Anda tahu harga yang sesungguhnya dari peralatan yang dibutuhkan. Selain itu, jangan lupa untuk menanyakan harga kebutuhan lainnya seperti detergen dan pewangi.
Ada baiknya, jika Anda membeli detergen dan pewangi dalam jumlah yang besar untuk mendapatkan harga yang lebih murah demi memangkas pengeluaran.
2. Buat daftar peralatan yang dibutuhkan
Efektivitas dan produktivitas dari usaha laundry Anda ditentukan oleh lengkap atau tidaknya peralatan yang digunakan. Peralatan yang dimaksud di sini adalah satu mesin cuci multifungsi yang dapat melakukan beberapa tugas secara sekaligus. Mulai dari mencuci, membilas hingga mengeringkan.
Pilih satu merek mesin cuci yang berkualitas. Mahal asalkan berkualitas itu lebih baik karena barang yang berkualitas biasanya awet dan tahan lama. Alhasil, Anda tidak perlu gonta-ganti mesin cuci per tahun supaya lebih hemat.
3. Pilih bahan yang berkualitas
Bahan yang dimaksud bukan bahan pembuat mesin cuci, tetapi bahan-bahan pembersih, pelembut dan pewangi yang digunakan pada pakaian. Sama halnya seperti saat membeli mesin cuci, Anda juga harus teliti dalam memilih bahan-bahan yang dipakai untuk meningkatkan kualitas laundry.
Selain kualitas, Anda juga harus memerhatikan harga dari perlengkapan pendukung tersebut. Sebab, harga produk-produk tersebut akan memengaruhi harga laundry kiloan Anda.
Agar biaya laundry yang dibayarkan konsumen tidak terlalu mahal, sebaiknya pilih bahan-bahan dengan harga murah tetapi kualitasnya tidak murahan.
4. Pilih lokasi yang mudah dijangkau
Sama seperti bisnis pada umumnya, Anda juga harus memerhatikan lokasi dari usaha laundry kiloan yang sedang digeluti. Pilih lokasi yang strategis dan mudah dijangkau untuk mendatangkan konsumen yang lebih banyak.
Lokasi di sekitar perumahan, perkantoran atau area kampus adalah tiga lokasi yang paling pas membuka bisnis laundry. Suasana di ketiga tempat ini biasanya sangat ramai, sehingga kesempatan Anda untuk mendapatkan pelanggan akan terbuka lebar.
5. Menyediakan beragam pelayanan
Saat ini, usaha laundry hadir dengan berbagi jenis atau pelayanan. Salah satunya adalah jasa setrika. Setelah baju bersih dan wangi, baju akan disetrika, sehingga siap dipakai.
Untuk meningkatkan pelayanan, Anda bisa melengkapi bisnis laundry dengan layanan antar jemput. Cukup dengan menelpon maka kain-kain kotor milik konsumen siap dijemput, lalu diantarkan kembali bila sudah bersih.
Apabila Anda tertarik menyediakan layanan antar jemput, Anda harus mempertimbangkan lokasi tempat tinggal konsumen agar kegiatan operasional bisnis laundry berjalan efektif dan efisien.
6. Layani konsumen dengan ramah dan profesional
Jumlah persaingan pada bisnis laundry sangat ketat. Jika Anda tidak mampu menyediakan pelayanan yang memuaskan, maka pelanggan Anda akan direbut oleh para pesaing.
Karena itu, perlakukan pelanggan layaknya seorang raja dan ratu. Layani mereka dengan ramah dan profesional, sehingga mereka senang untuk datang kembali di kemudian hari.
Selain itu, sediakan pula fasilitas yang memadai seperti ruang tunggu dan Wi-Fi. Sembari menunggu laundry dikemas oleh karyawan, konsumen dapat beristirahat sejenak dan menikmati internet gratis yang disediakan. (asp)