INFOGRAFIK: Fakta Loyonya Rupiah

VIVA – Nilai tukar rupiah terus mengalami tekanan beberapa pekan terakhir. Krisis ekonomi yang terjadi di beberapa negara dan ekspektasi kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve menjadi penyebab utama pelemahan rupiah. 

Di dalam negeri, defisit transaksi berjalan RI yang sudah hampir 3 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) juga memberi tekanan tersendiri kepada rupiah. Bahkan, di pasar valas, dolar AS pun telah dibanderol di atas Rp15 ribu. Berikut gambaran pelemahan rupiah berdasarkan kurs referensi Bank Indonesia.

Dibuka Menguat, Rupiah Berpotensi Melemah Imbas Ketegangan Rusia-Ukraina

Eskalasi perang Rusia vs Ukraina yang makin memanas jadi pemicu rupiah bisa melemah. Apalagi, ada ancaman Rusia yang siap gunakan nuklir.

VIVA.co.id

22 November 2024