Rupiah Melemah, Money Changer Sibuk
- Dinia A/VIVA.co.id
VIVA – Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, tengah menjadi sorotan saat ini. Hal ini pun dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat dengan menukarkan dolar milik mereka untuk mendapatkan untung.Â
Berdasarkan data perdagangan Reuters, hingga sore ini, Rabu 5 September 2018, nilai tukar rupiah mencapai Rp14.979 per dolar Amerika Serikat. Angka ini terus mengalami peningkatan sejak kemarin.Â
Sejak kemarin hingga tadi, sejumlah masyarakat telah mendatangi money changer atau tempat penukaran uang, untuk menukarkan dolar mereka. Salah satunya seperti di TSV Money Changer, Margonda, Depok. Berdasarkan pantauan VIVA, siang tadi cukup banyak nasabah yang menukarkan uang mereka.
"Kami sudah ramai sejak tadi pagi, ada sekitar lebih dari 50 orang. Untuk di TSV sendiri, sekarang nilai tukar rupiah terhadap dolar ada di angka Rp14.980," kata seorang karyawan bernama Diny, saat diwawancarai oleh VIVA.
Hal serupa juga terjadi di Money Changer Haji La Tunrung di kawasan Juanda, Jakarta Pusat. Seorang nasabah bernama Neni mengaku ingin menukarkan dolarnya karena nilai tukar rupiah yang cukup tinggi.
"Iya saya lihat harga dolarnya kan cukup tinggi, makanya mau saya tukar dengan rupiah. Cuma US$300 sih, tapi lumayan lah," kata Neni kepada VIVA.
Seorang petugas Money Changer Haji La Tunrung bernama Kiki mengatakan, ramainya penukaran uang itu sudah terjadi sejak awal pekan ini. Untuk di Haji La Tunrung itu sendiri, nilai tukar US$ masih ada di angka Rp14.780.
"Kita lagi ramai dari kemarin, sampai siang ini sepertinya sudah ada sampai 100 orang," ujarnya. (asp)
Menguat Selasa Pagi, Rupiah Berpotensi Balik Melemah Dipicu Sentimen Trump
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Selasa, 7 Januari 2025. Rupiah tercatat menguat sebesar 18 poin atau 0,11 persen.
