Jualan Toyota New Rush 2018, Kinerja Emiten Diler Ini Terdongkrak

Suasana Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA – PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS), berkomitmen menjaga pertumbuhan laba bersih di semester 1 2018 mencapai 25 persen dari tahun sebelumnya sehingga bertumbuh menjadi Rp143 miliar. Dengan demikian, rasio laba bersih terhadap pendapatan tercatat meningkat dari 3,1 persen di semester 1 2017 meningkat menjadi 3,8 persen di semester 1 2018.

Alfamidi Bukukan Laba Rp 467 Miliar di Kuartal III-2024, Simak Sumber Cuannya

Pertumbuhan laba ini seiring dengan pertumbuhan pendapatan bersih 7 persen menjadi Rp3,8 triliun. Hal itu didorong oleh pertumbuhan 6 persen di segmen bisnis otomotif dan pertumbuhan 16 persen di segmen bisnis pembiayaan. 

Pertumbuhan laba juga ditopang oleh perbaikan marjin laba kotor berkat penjualan New Rush di 2018. Karenanya, marjin laba kotor meningkat dari 15,9 persen di semester 1 2017 menjadi 16,2 persen di semester 1 2018. Dengan demikian, laba kotor tercatat Rp609 miliar atau tumbuh 9 persen. 

Turun 7,8 Persen, Adaro Energy Cetak Laba US$1,17 Miliar Kuartal III-2024

Direktur Utama Bintraco Sebastianus Harno Budi mengungkapkan, di samping itu, pertumbuhan laba juga merupakan hasil dari upaya efisiensi dan perbaikan di segmen bisnis otomotif serta peningkatan kontribusi laba dari perusahaan asosiasi Perseroan. Upaya efisiensi ini telah dilaksanakan sejak pertengahan 2017.

“Di tengah situasi pasar kendaraan baru yang pertumbuhannya stagnan dan penuh kompetisi, saat ini kami masih dapat menjaga pangsa pasar Toyota tetap unggul di Jawa Tengah dan Yogyakarta, tidak termasuk Jepara dan Kudus,” ujar Sebastianus dikutip dari keterangan resminya, Senin 3 September 2018.   

Produsen Susu Ultra hingga Teh Kotak Ini Cetak Laba Bersih Rp 893 M Kuartal III-2024, Turun 6 Persen

Dia mengatakan pada Mei 2018, Bintraco melalui PT Meka Adipratama, anak usaha di segmen bisnis layanan purna jual, telah mengakuisisi PT Graha Arta Kaltim Sentosa. Dengan akuisisi ini, Bintraco akan memperkuat jaringan distribusi suku cadang sehingga meningkatkan pertumbuhan bisnis layanan purna jual. 

Sementara itu, pada Juni 2018, Bintraco telah mendirikan PT Carsworld Digital Indonesia, yang diharapkan mengintegrasi dan memperkuat bisnis Bintraco dalam memaksimalkan pengalaman pelanggan dalam memiliki mobil di era digital.

Dari perolehan dana Penawaran Umum Perdana Saham (IPO Saham) di 2017, Bintraco telah memanfaatkan dana hasil IPO Saham sebesar kurang lebih 33 persen untuk menambah modal kerja di segmen bisnis otomotif. 

Sebagai informasi, Bintraco telah tumbuh menjadi holding company bagi PT New Ratna Motor yang merupakan diler Toyota di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Melalui jaringan Nasmoco Group saat ini terdapat 24 jaringan diler resmi yang dimiliki perusahaan.

Presiden Direktur DRMA Irianto Santoso

Bidik Potensi Bisnis Industri Kendaraan Listrik di 2025, Begini Strategi Dharma Polimetal

miten manufaktur komponen otomotif PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA)membidik peluang pasar industri electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik pada tahun 2025 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024