Menteri Basuki Sebut Rehabilitasi Lombok Hingga Desember 2019
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok A
VIVA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, pemerintah akan fokus pada rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa bumi Lombok selama satu tahun ke depan.
Menurutnya, salah satu fokus pemerintah adalah membenahi sejumlah fasilitas umum yang rusak akibat gempa bumi yang melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Dalam Inpres (Instruksi Presiden) disampaikan untuk fasilitas publik itu pengerjaannya itu harus diselesaikan sampai Desember 2019," kata Basuki di kantor Menko PMK, Jakarta Pusat, Jumat 31 Agustus 2018.
Ia menambahkan, target pemerintah membenahi bangunan fasilitas umum (Fasum) yang rusak akibat gempa sampai Desember 2019. Pembangunan Fasum yang rusak akan melibatkan tujuh perusahaan kontraktor BUMN.
"Tentu kita berharap semua bisa selesai lebih cepat," ujarnya.
Menurutnya, jumlah fasilitas umum yang rusak seperti sekolah tercatat sebanyak 770 sekolah, untuk rumah ibadah tercatat tujuh rumah ibadah yang rusak berat, kemudian rumah sakit dan puskesmas yang rusak sebanyak 21 unit, dan pasar tercatat sebanyak 10 pasar rusak.
"Nah ini sekarang sudah mulai berjalan pembenahannya. Dan ini akan terus berkembang," kata Basuki.