Puan Bantah Tudingan Sandiaga Uno Soal Data BPS Dikontrol
VIVA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani membantah pemerintah mengintervensi Badan Pusat Statistik (BPS) dalam menyajikan data terkait perekonomian dan kemiskinan.
Bantahan itu merupakan respons terhadap tudingan bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno yang menyatakan bahwa data-data yang disajikan BPS kepada publik dikontrol pemerintahan.
"Sama sekali tidak ada (intervensi pemerintah terhadap BPS)," ujar Puan di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jakarta, Â Kamis, 30 Agustus 2018.
Menurut Puan, BPS secara independen melakukan survei secara ilmiah untuk menghasilkan data yang selanjutnya dimanfaatkan pemerintah untuk membuat serta melaksanakan kebijakan. Data yang dihasilkan BPS bersifat netral, juga kredibel.
"BPS itu kan satu badan yang sudah punya aturan-aturan (dalam melakukan survei)," ujar Puan.
Puan yang juga merupakan anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menyampaikan, BPS merupakan sebuah lembaga yang profesional. Dengan demikian, hasil kerja BPS sama sekali tidak dipengaruhi kepentingan politik, akurat, dan sesuai kondisi di lapangan.
"Kalau badan yang mengurusi statistik nasional tidak kita akui, ya kita mau pakai yang mana lagi? Karena (data BPS) itu lah yang menjadi satu acuan, dan saya rasa kredibilitas dari BPS sebagai badan yang mengurusi statistik itu yang harus kita pegang kebenarannya," ujar Puan.
Sebagai informasi, dalam salah satu kesempatan mengunjungi sebuah media massa nasional, Sandiaga menuding pemerintah mengontrol penyajian data tentang kemiskinan dan pengangguran.Â
Mantan Wakil Gubernur DKI ini menyampaikan bahwa data yang dikumpulkan timnya menunjukkan kondisi yang lebih buruk dibanding data yang disajikan BPS.