Pekerja Milenial Semakin Dibidik Jadi Nasabah Kartu Kredit
- Dokumentasi Bank Sinarmas.
VIVA – PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) meluncurkan kartu kredit Indigo yang ditujukan khusus bagi kaum milenial. Proses pengajuan yang mudah dan cepat melalui mobile banking.
Presiden Direktur Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo mengatakan, kaum milenial menjadi target karena memang dikenal penuh kreativitas tinggi dan pada masa usia produktif, namun juga serba praktis. Sehingga sangat membutuhkan kartu kredit yang sesuai dengan gaya hidup mereka yang ingin segalanya mudah, cepat, dan efisien.
"Memang terbuka buat semua tapi segmen milenial yang dikejar khususnya yang first job, sebab kalau tidak ada credit history kan susah makanya kita desain buat mereka (milenial),” kata Frenky dikutip dari keterangan resminya, Kamis 30 Agustus 2018.
Dia menjelaskan, keunggulan kartu kredit ini bagi kau milenial yakni bebas biaya tahunan seumur hidup, cicilan nol persen, dan diskon di seluruh merchant berlogo Simas Card. Kemudian, gratis asuransi personal accident dan mendapatkan point reward atas transaksi yang dilakukan dengan kartu kredit Indigo ini.
"Indigo dapat menjadi partner yang seru bagi kaum milenial dengan proses persetujuan aplikasi yang lebih cepat dan serba digital," ungkapnya.
Adapun kartu Kredit Indigo menerapkan teknologi Digital untuk proses pengajuan kartu kredit melalui mobile banking. Hal ini merupakan terobosan pertama di Indonesia yang bertujuan untuk mempermudah proses pengajuan kartu kredit, terutama bagi mereka yang belum pernah memiliki kartu kredit.
Frenky menuturkan, dengan berbagai keunggulan dan kemudahan tersebut, pihaknya yakin dapat mencetak 10 ribu kartu kredit Indigo hingga akhir tahun.
"Target sampai akhir tahun 10 ribu kartu. Kami Bank Sinarmas ingin kaum milenial. Kami masuk ke ritel banking yang paling penting bagi segmen milenial karena ke depan kita ingin jadi complete solution," tegasnya.
Milenial Rela Beli Kopi hingga Ratusan Ribu Per Hari, Bisa Bikin Miskin? Ini Kata Pakar
Survei dari perusahaan jasa keuangan Empower menemukan, bahwa hampir dua pertiga milenial rela mengeluarkan uang hingga ratusan ribu untuk beli kopi.
