Deal, Proyek Besar PT Wika Bangun Dua Ribu Rumah di Namibia

Gedung Wijaya Karya (WIKA)
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA – Presiden Joko Widodo, menerima kunjungan kenegaraan Presiden Namibia, HE Dr Hage Gottfried Geingob. Pertemuan di laksanakan di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis 30 Agustus 2018.

Putu DPR: Namibia Ingin Belajar dari RI terkait Teknologi dan Ketahanan Air

Presiden Hage dan rombongan, diterima dengan upacara kenegaraan. Setelah itu, dilakukan pertemuan bilateral. Salah satu yang jadi bahasan kedua pemimpin negara adalah persoalan infrastruktur. Dimana, Indonesia akan turut membantu Namibia dalam pembangunan di sana.

"Saya mendorong partisipasi BUMN Indonesia PT Wika dalam pembangunan infrastruktur di Namibia khususnya dalam pembangunan perumahan rakyat di Namimbia bersama perusahaan Namibia," ujar Presiden Jokowi, dalam keterangan pers bersama. 

Pimpin Delegasi DPR ke Namibia, Putu Supadma Dorong Dibentuk Kemitraan Parlemen RI-Afrika

Proyek infrastruktur yang disepakati, jumlahnya tidak kecil. Dan PT Wika, kata Jokowi, siap turut membantu negara di Benua Afrika itu untuk mempercepat pembangunan rumah rakyatnya. "Proyek 2000 unit sosial housing, dan bahkan dalam unit yang lebih besar lagi," katanya.

Untuk itu, lanjut Presiden Jokowi, ia mendorong agar kerja sama ini segera diteken untuk dilaksanakan oleh PT Wika dan perusahaan Namibia.

Semakin Maju, Ini 8 Kota Terbersih di Afrika

Dalam hubungan Indonesia dan Namibia, Jokowi mengatakan selama ini sudah sangat bagus. Hubungan kedua negara dimulai sejak 13 Mei 1991. Kunjungan Presiden Geingob, adalah yang pertama kali sejak ia menjabat.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengatakan hubungan kedua negara akan ditingkatkan di sektor perdagangan. Dengan pembuatan target dan roadmap yang jelas, arah perdagangan kedua negara.

"Saya juga mengusulkan penurunan tarif bagi produk-produk kedua negara," kata Jokowi.

Di sektor maritim dan perikanan, kedua negara menyepakati perang melawan illegal fishing. Di mana, Indonesia kini terus memerangi itu dengan berbagai kebijakan termasuk penenggelaman kapal pencuri ikan melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Saya juga mendorong kerja sama di bidang industri strategis. Dan saya senang delegasi Namibia akan berkunjung ke PT Dirgantara Indonesia di Bandung besok," katanya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya