Pembangunan Double Track Sukabumi-Bogor Terkendala 550 KK di Lahan KAI
- VIVA.co.id/Sadam Maulana
VIVA – Pembangunan double track diakui tidak berjalan mulus sepenuhnya. Kementerian Perhubungan Melalui PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih menangani 550 kepala keluarga yang mendiami lahannya.
“Lahan pertama hanya akan diberi uang kerohiman karena itu adalah tanah kita. Lokasi lain yang akan datang, kita akan bebasakan,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada VIVA, saat meninjau lokasi di Cicurug, Sukabumi, Sabtu 25 Agustus 2018.
Budi menjelaskan, proses pelebaran double track di area railway juga memerlukan pembebasan lahan. Sementara pembebasan lahan baru 10 persen. Sementara uang kerohiman menunggu keputusan Gubernur yang ditargetkan selesai bulan ini.
“550 keluarga untuk jalur Cicurug Cigombong saat ini sudah dalam proses penyelesaian . Bulan depan kita ngebut kerjakan. Sudah ada titik temu, harganya meminta lebih tinggi dari kita sehingga harus meminta persetujuan Gubernur,” kata Budi.
Untuk proyek pembangunan double track Sukabumi Bogor sepanjang 57 Kilometer ini, Kementerian Perhubungan menganggarkan Rp2,4 triliun. Pengembangan jalur ini juga akan diseimbangkan dengan penambahan armada kereta api.
“Kita harapkan ada penambahan armada saat ini tiga kemudian menjadi enam nanti menjadi 12,” kata Menhub. (ren)