Usai Asian Games, LRT Palembang Bakal Ditutup untuk Umum
- ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
VIVA – Berbagai permasalahan yang terjadi selama pengoperasian Light Rail Transit atau LRT Palembang segera dibenahi. Seusai Asian Games 2018, LRT bahkan akan kembali ditutup untuk umum.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, penutupan LRT untuk umum setelah Asian Games karena akan dilakukan lagi tahapan uji coba commitioning. Proses itu sebagai upaya untuk melihat seluruh permasalahan yang ada di kereta.
"Setelah Asian Games memang akan ditutup dulu. Dibuka sekarang pun karena moda transportasi ini sebagai sarana penunjang pelaksanaan Asian Games di Palembang," kata Budi di Palembang pada Jumat, 24 Agustus 2018.
Menurut Budi, masa uji commitioning semestinya dilakukan selama enam bulan. Namun, untuk di Palembang hanya memakan waktu selama tiga bulan. Proses jeda waktu yang cukup singkat ini karena LRT harus segera digunakan.
"Uji commitioning akan berlangsung hingga November 2018. Biasanya selama commitioning itu akan terlihat semua kendala yang ada di dalam kereta, baik itu mogok serta sarana dan prasarana. Itu yang akan dievaluasi dan diperbaiki," katanya.
Budi menjamin, setelah melalui proses commitioning, dipastikan tidak akan ada lagi kendala yang dialami LRT. Seluruh kendala yang terjadi di LRT Palembang juga akan dijadikan pembelajaran bagi LRT dan MRT di Jakarta.
"Pengalaman di Palembang pasti dijadikan basis, menetapkan suatu klasifikasi yang baik, tahu mana yang kurang ditingkatkan. Di Palembang kita meningkatkan konten lokal. Kita ingin Jakarta juga menggunakan konten lokal 40-50 persen," kata Budi.
Alasan Kemenhub Pakai Konsultan Internasional untuk Perbaiki Roda LRT
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian, menggandeng konsultan internasional, Systra, untuk menelusuri kendala yang dialami oleh LRT Jabodebek.
