Menteri Darmin Sebut Sertifikasi Ekspor Kayu untuk UMKM Akan Gratis

Menteri Kordinator Perekonomian, Darmin Nasution
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, dengan makin banyak UMKM yang masuk ke sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK) akan bisa mendorong ekspor kayu nasional.

Pelepasan Ekspor Berkelanjutan Produk Kerajinan Kerang Asal Magelang

Hal itu diungkapkan Darmin dalam pencanangan Program Nasional Fasilitasi Sertifikasi Legalitas Kayu bagi industri kecil menengah dan petani hutan rakyat.

Apalagi dengan pencanangan program itu, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah akan dipermudah untuk bisa masuk ke SVLK. Menurutnya, khusus di bidang kehutanan, salah satu kebijakan penting untuk meningkatkan ekspor adalah SVLK.

Hilirisasi Dorong Peningkatan Investasi dan Perluasan Lapangan Kerja

"Ini upaya kita memperbaiki ekspor, sehingga defisit bisa dikendalikan, kita bisa mengendalikan nilai tukar lebih stabil," kata Darmin di gedung Manggala Wanabakti Jakarta pada Jumat, 24 Agustus 2018.

Darmin pun berharap program yang dicanangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mempermudah pengurusan sertifikasi dapat dimanfaatkan bagi para pelaku UMKM.

RI Ekspor Bahan Baku Baterai EV ke Pabrik Tesla Bulan Ini, Bahlil Dorong Selanjutnya Katoda

"Jadi sistem legalitas kayu bagi UMKM, kebijakan ini ditempuh dari strategi penyederhanaan serta pemberian subsidi biaya untuk UMKM, bahkan arahnya akan gratis," katanya.

Darmin mengatakan, kinerja ekspor kayu Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Misal, pada 2015 sebesar US$9,8 miliar dan telah meningkat menjadi US$10,9 miliar pada 2017.

"Nilai ekspor akan terus meningkat sejalan dengan semakin meratanya perusahaan UMKM yang memperoleh SVLK," katanya.

Kanwil Bea Cukai Jakarta berikan kemudahan kepabeanan

Kanwil Bea Cukai Jakarta Gelontorkan Fasilitas Kawasan Berikat untuk Dua Perusahaan Ini

Kanwil Bea Cukai Jakarta berikan kemudahan kepabeanan berupa fasilitas kawasan berikat kepada dua perusahaan.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024