Siap Serap 2,2 Juta Kiloliter B20, Begini Kesiapan PLN

Biodiesel
Sumber :
  • citizenact.com

VIVA – PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN menyatakan siap untuk menyerap 2,2 juta kiloliter bahan bakar solar campuran minyak kelapa sawit 20 persen atau Biodisel 20 (B20) per tahun.  Aturan ini pun secara mandatori resmi akan diimplementasikan pada 1 September 2018.

Bahlil Ungkap Program B40 Siap Diimplementasikan 1 Januari 2025

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusa Tenggara PLN, Djoko Rahardjo Abu Manan mengungkapkan, kesiapan PLN untuk menyerap B20 di angka tersebut disebabkan mesin PLN memiliki kapasitas penuh sebesar angka tersebut dan sudah siap untuk jenis bahan bakar B20 secara keseluruhan.

"PLN siap 2,2 juta kiloliter per tahun lah, siap kita. Mesin kami siap," tutur Djoko usai rapat koordinasi biodiesel di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis malam 23 Agustus 2018.

Government Targets B50 Fuel Implementation in 2026

Meski selama ini mesin PLN dikatakannya digunakan untuk menyerap B30, dipastikannya, mesin PLN memang juga sudah siap untuk menyerap bahan bakar B20. Adapun untuk realisasi penyerapan B30 selama 2017 adalah hanya sebesar 294 ribu liter.

"Jadi gini ya, mesin kami tahun 2018 itu sudah siap semua (serap B20). Cuman BBM yang ada (pada 2017) B30. Karena tidak semua depo Pertamina menyiapkan, ya kami cuma serap sesuai supplier, karena kita kan pengguna," ungkapnya.

Pemerintah Bakal Terapkan B50 pada 2026, Ekspor CPO Dipangkas

Dengan begitu, kata dia, setelah pemerintah memandatorikan kepada seluruh badan usaha penyedia BBM untuk menerapkan B20, khususnya supplier PLN seperti PT Pertamina, AKR Corporindo, maupun PT Kutilang Paksi Mas atau KPM, baik untuk penggunaan Public Service Obligation atau PSO maupun non-PSO, maka mesin PLN yang berkapasitas 2,2 juta kiloliter siap menyerap seluruhnya.

"Mesin kami siap, Pertamina bisa supply. Selama ini kan kami punya tiga supplier ya. Pertamina, AKR, KPM. Yang siap ini hanya Pertamina (untuk B20). Yang dua ini gimana? (Karena belum siap). (Tapi setelah diwajibkan) harus semua, karena ada sanksinya kan. Ya kami siap," ungkapnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, saat ditemui di tempat yang sama mengatakan, pihaknya sepenuhnya siap untuk memasok B20 kepada PLN pada 1 September 2018.

"Ya sudah kesiapan semuanya. 1 September kami siap, Pertamina siap jual, ini (PLN) siap beli. Itu aja," katanya.

Sebelumnya, pemerintah menargetkan penggunaan B20 hingga 16,2 juta kiloliter per tahun. Dengan menerapkan B20 ini, negara bisa menghemat hingga US$5,65 miliar.

 Direktur Bioenergi Kementerian ESDM Edi Wibowo (Tengah).

Implementasi B50 Butuh Bangun 9 Pabrik Biodiesel Baru, Ini Penjelasannya

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa pihaknya terus menggenjot pengolahan minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) menjadi biodiesel.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024