Masuk Uji Coba Kedua, Begini Hasil Tes Sinyal Kereta MRT Jakarta
- instagram @mrtjkt
VIVA – Rangkaian kereta Mass Rapid Transit (MRT) sudah tiba di Depo Lebak Bulus dan salah satu dari enam rangkaian yang sudah ada, dilakukan uji coba sistem rangkaian kereta pertama di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P. Sabanda, mengatakan, uji coba kedua MRT ini dilakukan untuk menguji semua sistem dari rel, signaling hingga power. William juga mengatakan, pihaknya akan melakukan tes kecepatan dalam waktu lima pekan ke depan.
"Uji coba kali ini kami sebut testing and conditioning, jadi pengujian dan pemeriksaan semua sistem mulai dari rel, signaling hingga power. Kami akan melakukan tes kecepatan selama lima minggu dan setiap minggunya, kecepatan kereta akan bertahap ditingkatkan," ucap William P. Sabanda di Kawasan Bundaran HI Jakarta Pusat, Kamis, 23 Agustus 2018.
Selain itu, William mengatakan, dalam proses uji coba ini masih ada kendala pada sistem persinyalan. Ia pun mengatakan, sistem pengaturan yang disebut Operation Command Center masih belum bisa digunakan secara benar.
"Kami akan atur kecepatan dan semuanya itu di OCC, nanti dari OCC akan menerima sinyal yang dikirim dari kereta, tepatnya yang ada di bawah samping, dan atas kereta," tambahnya.
William juga menambahkan, sistem pengoperasian OCC sudah membaik. Kereta MRT akan dijalankan dengan sistem automatic, di mana semua pengaturan kecepatan bisa diatur secara otomatis.
Bayar KRL hingga MRT Sebentar Lagi Bisa Pakai QRIS
Bank Indonesia (BI) akan mengimplementasikan QRIS berbasis Near Field Communication (NFC) atau QRIS Tap untuk transportasi publik, seperti MRT dan KRL.
