Australia Tetap Jadi Destinasi Favorit Investor Indonesia

Kapal feri melintas gedung Sydney Opera House
Sumber :
  • VIVAnews / Renne Kawilarang

VIVA – Pamor bisnis dan investasi ke Australia masih terus memikat investor dunia. Tak terkecuali bagi para investor asal Indonesia.  

Bursa Asia Fluktuatif pada Pembukaan Pasar, Investor Tunggu Keputusan Suku Bunga dari Dua Negara Ini

World Investment Report 2018 dari United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) masih menempatkan Australia sebagai Top 10 destinasi investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI).

Bahkan, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia mencatat total investasi Indonesia ke Australia mencapai lebih dari AUD 1 miliar atau lebih dari Rp10 triliun pada 2017.

Pengakuan Pelatih Brisbane Roar Usai Rafael Struick Cetak Gol, Di Timnas Indonesia Dia...

Tak hanya itu, iklim bisnis dan investasi kedua negara pun terus ditingkatkan lewat negosiasi perdagangan bebas Kemitraan Komprehensif Ekonomi Indonesia-Australia (IA-CEPA).

Co-Founder dan sekaligus General Manager Westindo Group, Yudy Kodratjaya mengatakan Australia masih menjadi salah satu destinasi favorit bagi investor Indonesia. Investasi properti di Australia masih terus dicari.

Bursa Asia Fluktuatif saat Investor Fokus ke Data Inflasi Australia

Menurut dia, salah satu sebabnya karena masyarakat Indonesia terpikat dengan kualitas hidup di Australia, apalagi jaraknya tidak jauh dari Tanah Air dan didukung akses penerbangan langsung.

"Jadi rata-rata berinvestasi sekaligus persiapan mendapatkan permanent resident dan mewujudkan mimpi buah hati menempuh pendidikan di Australia," jelas dia dalam keterangan tertulisnya, Senin 13 Agustus 2018.

Yudy mengatakan sektor properti masih jadi perhatian tertinggi. Di mana, kata dia, pada pertengahan tahun ini terlihat semakin menguat, setelah sempat mengalami penurunan pada akhir 2017.

Bahkan, Deloitte Insights mencatat ekonomi Australia akan tetap stabil dan diperkirakan mampu memenuhi target 29 tahun tanpa resesi pada 2020 mendatang.

Tak sampai di situ, masih tingginya minat investasi di negeri kangguru itu dapat terlihat dari UN Human Development Report yang menempatkan Australia dalam indeks negara terbaik untuk ditinggali. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya