Usai Gempa, Begini Dampak Wisata Tiga Gili di Lombok

Evakuasi WNA di Gili Trawangan
Sumber :
  • Dok. Puspen TNI

VIVA – Wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke tiga gili di Lombok diprediksi turun lantaran gempa berkekuatan 7 skala richter yang mengguncang Lombok dan Bali, Minggu, 5 Agustus 2018. Wisatawan khawatir akan adanya bencana susulan. 

Thailand Berencana Bangun Kasino Dongkrak Pertumbuhan Pariwisata, Gratis Tiket Masuk untuk Turis Asi

Ketua DPD Association of The Indonesian Tours Travel Agent (ASITA) NTB, Dewantoro Umbu Joka mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang akan turun drastis. Sebab, wisatawan yang datang ke Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air memang didominasi oleh wisatawan mancanegara. 

"Kalau di Gili itu rata-rata 75-80 persen (wisatawan asing), karena memang yang paling banyak itu dari luar. Ya, sekitar 80 persen lah," ujarnya kepada VIVA saat dihubungi, Senin 6 Agustus 2018. 

Badan Geologi Ungkap Penyebab Gempa Bandung karena Sesar Kertasari

Ia pun berharap segera ada informasi yang valid dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ataupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bahwa gempa dan peringatan potensi bencana lainnya seperti tsunami telah berakhir. 

"Kita perlu informasi BMKG dan BNPB yang benar-benar valid. Ketika kita meyakinkan memberikan kepercayaan kepada turis itu supaya jangan sampai kita bilang tidak ada masalah, tiba-tiba ada masalah," ujarnya. 

Persib Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Bumi Kabupaten Bandung

Menurutnya, suatu hal yang lumrah jika ada penurunan wisatawan usai bencana gempa ini. Ia pun berharap segera ada informasi aman dari pihak berwenang agar kunjungan turis ke Indonesia tidak terganggu. 

"Tapi saya pikir itu hal yang lumrah kalau ada yang menurun (kunjungan) wisatawan karena gempa ini. Jadi memang kita harus ada masukan agar bisa promosi. Musti ada alasan secara ilmiah kan untuk suruh mereka datang. Kan butuh garansi dari badan yang berwenang mengatakan bahwa gempa itu sudah berakhir," tutupnya.

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Buol Sulteng, BMKG Ungkap Penyebabnya

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2024