Menlu Retno Tegaskan Tak Ada Perang Dagang RI dan AS
- VIVA.co.id/Fajar GM
VIVA – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa Indonesia saat ini tidak sedang melaksanakan perang dagang dengan Amerika Serikat (AS).
'Perang' berupa pengenaan tarif impor untuk sejumlah komoditas dagang itu dilakukan sebagai bentuk respons atas kebijakan Presiden AS Donald Trump yang melakukan hal serupa di negaranya.
"Teman-teman jangan terperangkap dalam kalimat bahwa ada perang dagang antara Indonesia dengan Amerika. Kita tidak ada perang dagang dengan Amerika," ujar Retno usai menerima Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Sabtu, 4 Agustus 2018.
Menurut Retno, perang dagang hanya terjadi antara AS dan China. Meski demikian, Retno mengatakan, ia sempat mengingatkan juga kepada Pompeo bahwa perang dagang antara dua negara besar itu akan berpengaruh juga terhadap kelancaran perdagangan internasional negara-negara lain, termasuk Indonesia.
"Kondisi situasi atau hubungan perdagangan Amerika dengan Tiongkok tentunya akan memengaruhi semua negara di dunia, termasuk Indonesia," ujar Retno.
Lebih lanjut, Retno menyampaikan, hubungan dagang RI - AS sendiri terus diupayakan peningkatannya oleh kedua negara. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dalam kunjungannya ke AS beberapa waktu lalu telah menemui kalangan pebisnis dan pemerintahan di sana guna meningkatkan volume perdagangan, juga menuntaskan hambatan-hambatan dagang.
"Pada saat Pak Menteri Perdagangan ke sana, sambutan untuk, atau komitmen untuk meningkatkan sebuah hubungan yang lebih kuat di bidang perdagangan sangat terlihat sekali," ujar Retno.