Asian Games Sumbang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- VIVA/Dinia Adrianjara
VIVA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa perhelatan Asian Games pada Agustus 2018 membawa dampak ekonomi langsung dan tidak langsung bagi masyarakat Indonesia.
Beberapa dampak signifikan yang mulai terasa, antara lain peningkatan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi di kota-kota tempat pelaksanaan Asian Games, maupun bertambahnya wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia.
Asian Games tahun 2018, katanya, merupakan salah satu kegiatan olahraga terbesar di Indonesia, setelah Indonesia menjadi tuan rumah untuk ajang olahraga yang sama pada 60 tahun silam.
Menurutnya, Asian Games tahun 1962 menyisakan bukti sejarah bagi Indonesia seperti keberadaan kompleks olahraga di Senayan, termasuk televisi nasional TVRI.
"Dari sisi ekonomi, ada peningkatan kesempatan kerja. Pasti ada dampak kesempatan kerja, usaha dan promosi untuk di Jakarta dan Palembang. Tentunya ada penciptaan nilai tambah ekonomi," kata Bambang dalam Forum Merdeka Barat 9 di Gedung Bappenas, Jakarta, Minggu, 29 Juli 2018.
Dari segi ekonomi, Bambang mencontohkan, uang yang dikeluarkan untuk pembangunan LRT di Palembang dapat dihitung sebagai dampak langsung terhadap ekonomi kota Palembang.
"Investasi pemerintah untuk membangun infrastruktur pendukung dan sarana olahraga. Apa yang dilakukan untuk renovasi venue Asian Games itu masuk dalam investasi pemerintah untuk sarana olahraga," ujarnya.
Sementara itu dampak tidak langsung atau efek ganda terhadap perekonomian dapat dilihat dari penciptaan lapangan kerja dan perbaikan pendapatan masyarakat.
"Jadi, misalnya, ketika LRT Palembang dibangun atau Jakabaring direnovasi, maka akan ada penciptaan lapangan kerja. Di Jakarta, misalnya, ada perbaikan di Pulomas dan Rawamangun, itu pasti juga ada pembukaan lapangan kerja. Dampaknya, konsumsi juga meningkat," ujarnya.