Pebisnis RI Bentuk Forum Filantropi Dorong Pembangunan

Franciscus Welirang.
Sumber :
  • Arrijal Rachman/VIVA.co.id.

VIVA – Para pelaku usaha dan filantropi Indonesia membentuk forum Filantropi dan Bisnis Indonesia untuk pencapaian sustainable for development goals atau FBI4SDG's. Forum ini dibentuk atas dasar kesepakatan untuk mengimplementasikan secara bersama tujuan pembangunan berkelanjutan melalui aksi-aksi sosial.

Trisnia Anchali Kardia, Pebisnis Cantik yang Ditunjuk Gupshup Sebagai Country Head Indonesia

Dewan Pembina FBI4SDG's Franciscus Welirang mengatakan, forum ini dibentuk atas dasar kesadaran pelaku usaha dan filantropis terhadap pentingnya lingkungan sekitarnya sebagai penopang keberlanjutan ekonomi di Indonesia.

"Pada dasarnya juga telah disepakati bahwa kalau kita tinggal, langit adalah atap rumah dan kita di bawahnya, dan kita ada di masing-masing kamar. Kalau ada apa-apa di atas bocor kita semua kena. Ada hal yg bisa berdampak pada tetangga," ujarnya di Jakarta, Jumat 27 Juli 2018.  

Bank Mandiri Siap Bantu Nasabah Ngegas Bisnis Melalui Program Kongsi-Kongsi 2024

"Ini hal yang dilihat oleh PBB, khususnya di filantrofi, membicarakan hal itu dan itulah yang pada akhirnya merupakan asal keluarnya 17 poin yang disepakati bersama-sama sebagai goal," tambahnya.

Adapun 17 hal itu kata dia, diantaranya adalah mengurangi kemiskinan, mengurangi kelaparan, mendukung kehidupan sehat dan sejahtera, mendorong pendidikan berkualitas, hingga kemitraan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. 

Kisah Inspirasi Hassan Fuad, dari Musik Sukses Wujudkan Impian Jadi Pebisnis

Hal ini dapat dicapai salah satunya dengan membentuk program bersama antar pelaku usaha dan filantropi untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan masyarakata melalui FBI4SDG's.

"Ada harapan, kita harus berubah (dari yang bekerjas sendiri-sendiri menjadi bersama-sama dalam saru forum) supaya dalam aktivitas kita punya standard reporting system," ungkapnya.

Kontribusi Signifikan

Pada kesempatan yang sama, Menteri PPN/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, yang juga selaku koordinator implementasi SDG's mengungkapkan, peran filantropi di Indonesia selama ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap masalah sosial yang ada.

"Nah sekarang ini kita mau arahkan supaya tidak hanya melalui budget (APBN), tapi juga ada filantropi. Termasuk filantropi yang jalur agama (zakat, infaq, dan sodaqoh), maupum ada yang seperti ini, jadi langsung kepada apa yang mau mereka bantu atau yang mau mereka mau fund," paparnya.

Meski begitu, dia mengaku belum menghitung potensi besaran kontribusi dari forum filantropi dan bisnis Indonesia ini terhasap keberlanjutan pembangunan di Indonesia. 

Namun, dia memastikan, forum ini merupakan batu loncatan dari semakin besarnya peran filantropi dan pebisnis bagi penyetaraan kualitas hidup masyarakat Indoneisa.

"Kita belum bisa hitunglah, tapi intinya gerakannya dulu yang kita timbulkan, dan saya yakin dengan secara eskplisit ini menyatakan ini filantropi Indoensia itu saja sudah awal yang bagus," ungkap dia.

Sebagai informasi, forum ini terbentuk dari gabungan 15 asosiasi yang mewakili 500 perusahaan dan filantropi di Indonesia. Adapun FBI4SDG's diluncurkan secara langsung oleh Apindo dengan disaksikan langsung oleh Menteri PPN/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. (ren)

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto

Menko Airlangga Hartarto Ajak Pebisnis Kanada Melakukan Investasi di Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengundang para pelaku bisnis dari Kanada, untuk menjajaki peluang investasi di Indonesia. Ada berbagai sektor

img_title
VIVA.co.id
5 Desember 2024