Tips Jitu bagi First Jobber, Pikir Dua Kali sebelum Berutang

VIVA – Bagi kamu yang baru saja lulus kuliah dan langsung mendapat pekerjaan pertama, tentu ini menjadi hal yang menyenangkan. Namun, ada kalanya saat mengetahui gaji yang didapat ternyata kecil dan tidak sesuai harapan.  Haruskah kamu menolak tawaran pekerjaan tersebut?

Tenang, jangan gegabah langsung menolak pekerjaan atau berpikiran negatif bahwa gaji tersebut tidak akan cukup untuk biaya hidup.  Sebab, setiap perusahaan, pastinya memiliki standar upah tertentu untuk para first jobber atau fresh graduate yang belum punya banyak pengalaman. 

Yang harus diingat, pekerjaan pertama adalah batu loncatan menuju kesempatan yang lebih baik. Begitu juga dengan gaji, pasti akan naik secara bertahap sesuai pengalaman dan performa kerja. Cobalah berpikir positif, bersyukur, dan mencoba mengatur keuangan dengan tips berikut supaya gaji yang kecil tetap cukup untuk hidup layak selama satu bulan. 

Menabung di awal

Anjuran menabung meamang menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan. Agar hidup aman dan punya dana darurat, saat baru menerima gaji, langsung sisihkan dana untuk tabungan di awal, jangan sampai menunggu ada dana sisa. Jika perlu, buat satu akun bank khusus untuk tabungan yang berbeda denganpayroll gaji. Kamu juga bisa mengandalkan fitur autodebetdari rekening gaji ke tabungan untuk mendukung hal ini. 

Tentukan prioritas dan buat rencana keuangan dengan rumus 50-30-20

Supaya gaji yang kecil bisa tepat sasaran, kamu perlu mulai menentukan prioritas hidup dari sekarang. Kamu bisa mengacu pada rumus keuangan 50-30-20 yang dianjurkan para pakar keuangan. 

Gunakan 50% dari penghasilan untuk biaya hidup sehari-hari mulai dari sewa tempat tinggal, listrik, air, transport, biaya makan, dan asuransi kesehatan. Untuk yang 30%-nya, Kamu bisa mengalokasikan untuk kebutuhan hiburan pribadi seperti hangout sesekali atau liburan. 

Sementara sisanya, 20% dari gaji bisa kamu gunakan untuk investasi, menabung, atau bayar cicilan jika ada. Apabila kebutuhan primer jumlahnya cukup banyak, kamu bisa mengurangi alokasi dana untuk hiburan pribadi. Sesekali liburan atau hangout tentu tidak masalah supaya kamu tetap bisa bersosialisasi, serta sehat secara fisik dan mental. 

Pikir dua kali sebelum berutang

Meski gaji kecil, sebaiknya hindari berutang apalagi yang tujuannya konsumtif seperti belanja. Jika harus berutang atau kredit, pastikan saat ini kamu belum memiliki angsuran apa pun atau utang yang kamu punya belum mencapai lebih dari 20% total penghasilan. 

Pilih lembaga kredit yang memberikan suku bunga rendah dan pilihan tenor panjang supaya angsuran per bulannya lebih ringan. Misalnya, kamu perlu beli hp baru untuk mendukung pekerjaan, kamu bisa mengandalkan fasilitas kredit hp online dari https://www.kredivo.com. 

Tidak perlu langsung applykartu kredit. Dengan Kredivo, kredit hp online murah dan barang apa pun di merchant onlinetidak memerlukan kartu kredit ataupun uang muka. Suku bunganya juga paling rendah dibanding lembaga kredit lain, hanya 2,95% per bulannya dengan pilihan tenor 3, 6, hingga 12 bulan. Tidak ada uang muka atau pun biaya tahunan seperti kartu kredit, sehingga lebih aman untuk keuangan dan tabungan Anda. 

Syarat pendaftarannya juga mudah dan sesuai untuk penghasilan first jobber. Anda wajib berusia minimum 18 tahun ke atas, punya penghasilan minimum Rp 3 juta perbulan, dan berdomisili di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Palembang, Denpasar, atau Medan. Apabila telah memenuhi syarat, Anda bisa langsung download aplikasi Kredivo di Google Play Store atau App Store, lalu daftar secara online. 

Hindari gaya hidup konsumtif

Menghindari gaya hidup konsumtif di usia muda memang sulit.  Tawaran hangout di kafe dengan teman, godaan belanja, nge-mall, nonton, dan lain sebagainya, pasti rutin ada. Kalau saat kuliah dulu kamu diberi dana khusus untuk hal tersebut oleh orang tua, sekarang, sudah waktunya kamu untuk bisa berkata tidak pada setiap ajakan atau godaan konsumtif. Apalagi, kalau kamu sudah punya cicilan pertama, misalnya cicilan kredit hp online, kamu harus lebih sering ngerem hasrat untuk jalan-jalan atau hangout sebab ada dana angsuran wajib yang harus kamu bayarkan per bulannya. 

Halaman Selanjutnya

Gunakan 50% dari penghasilan untuk biaya hidup sehari-hari mulai dari sewa tempat tinggal, listrik, air, transport, biaya makan, dan asuransi kesehatan. Untuk yang 30%-nya, Kamu bisa mengalokasikan untuk kebutuhan hiburan pribadi seperti hangout sesekali atau liburan.