Terdampak Ganjil Genap dan Penutupan Tol, Manfaatkan Bus Ini
- VIVA/Deny
VIVA – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan akan merekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol dan non tol di dalam kota Jakarta. Upaya itu untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan saat Asian Games 2018.
Rekayasa yang dilakukan adalah dengan menerapkan perluasan aturan ganjil-genap di sejumlah ruas menuju venue Asian Games dan menutup 19 pintu tol yang akan dilewati atlet Asian Games dari wisma atlet Kemayoran.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Kementerian Perhubungan, Bambang Prihartono, mengakui dalam penerapan kebijakan rekayasa lalulintas ini akan ada banyak pengendara pribadi yang akan terdampak.
Untuk itu, BPTJÂ akan menyediakan sejumlah bus tambahan, yaitu 370 armada bus TransJakarta, 57 unit bus dari hotel/mal ke venue, 204 bus khusus untuk wilayah terdampak ganjil-genap dan 10 unit bus wisata.
"Akan kami sediakan bus-bus tambahan, sebanyak 204 bus untuk mengatasi kebijakan ganjil-genap perluasan ini," tutur Bambang saat dihubungi VIVA, Selasa 24 Juli 2018.
Ia mengungkapkan, kebijakan yang dilakukan saat Asian Games 2018 tersebut, selanjutnya tak cuma bertujuan mengurai kepadatan lalulintas, melainkan mengurangi kadar karbondioksida di Jakarta dan menurunkan suhu udara.
"Selain jalanan lancar, hadiah dari kebijakan ini yang paling berharga adalah udara menjadi nyaman dan segar untuk para atlet. Dan ini tidak bia digantikan selama ini," ujarnya.