Tips Bisnis dengan Modal Secuil tapi Untung Segudang
- ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
VIVA – Untuk menjadi pengusaha, tak melulu harus memiliki modal yang besar. Saat ini, cukup banyak bisnis yang menguntungkan meski hanya membutuhkan modal kecil.
Tak heran, bila berwirausaha dewasa ini cukup digemari semua kalangan masyarakat, mulai dari mahasiswa hingga ibu rumah tangga. Begitu pula, tak sedikit orang masih mengira bahwa setiap usaha memerlukan modal besar.
Tentu saja, hal itu tak sepenuhnya benar. Sebab, cukup banyak usaha yang tidak memerlukan modal besar untuk menjalankannya. Anda hanya perlu pandai melihat peluang dan bersabar mengumpulkan keuntungan.
Lalu, jenis usaha apa yang bisa dimulai dengan modal kecil? Seperti dikutip dari Cermati.com, pada Selasa 23 Juli 2018, berikut jenis-jenis usaha yang bisa Anda coba rintis dan raup keuntungan meski modal minim.
1. Bisnis online melalui sosial media
Internet merupakan sebuah media yang sangat besar pengaruhnya pada kehidupan sosial. Saat ini, sangat jarang ditemukan orang yang tidak memiliki akses terhadap internet.
Murahnya harga ponsel pintar membuat semakin banyak orang mampu memilikinya. Ditambah dengan semakin banyaknya minat orang untuk menggunakan media social seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, BlackBerry Messenger, Line, dan lain lain.
Nah, Anda bisa memanfaatkannya untuk berbisnis. Anda bisa menjual produk-produk melalui media tersebut. Tak perlu menyewa toko atau membayar karyawan, Anda bisa melakukannya sendiri dengan menjadi reseller ataupun berkreasi membuat produk sendiri dan dipasarkan melalui media sosial Anda.
Bahkan, saat ini sudah cukup banyak marketplace di Indonesial. Anda bisa memanfaatkannya, dan menjual produk Anda di marketplace tersebut tanpa repot membangun toko online Anda, bukan? Anda bisa memasarkan produk seperti di tokopedia, ukm market, qlapa.com, blibli.com, Lazada, dan masih banyak lagi.
Bukan hanya menjual produk saja, Anda bisa berbisnis jasa secara online. Misalnya saja, Anda bisa menawarkan jasa paket travelling, penjualan tiket pesawat, jasa titip beli (jastip), dan lainnya.
2. Membuka laundry
Usaha jasa laundry kiloan semakin marak di perkotaan sekarang ini karena memberikan keuntungan yang menggiurkan. Meski saat ini sudah banyak terdapat usaha laundry kiloan, namun usaha ini tetap menjanjikan, karena semakin bertambahnya jumlah penduduk di perkotaan, apalagi bila di musim penghujan.
Di musim penghujan biasanya cucian sulit kering. Sehingga, biasanya mereka memilih untuk dibawa ke jasa laundry saja. Terlebih lagi, bagi mereka yang memang tidak memiliki waktu hanya untuk mencuci, karena sibuk bekerja dan beraktivitas lainnya.
3. Bisnis kursus bahasa
Bahasa asing saat ini sangat dibutuhkan seseorang tidak hanya dalam mencari pekerjaan di perusahaan asing, tetapi juga untuk keperluan lain seperti bersosialisasi dengan orang asing.
Terlebih di dunia kerja, di era globalisasi ini, kemampuan berbahasa asing terutama Inggris sangatlah penting. Di era pasar bebas ini, keterampilan berbahasa asing semakin dibutuhkan.
Apabila Anda memiliki kemampuan berbahasa asing, tak ada salahnya memanfaatkannya untuk peluang bisnis. Anda bisa membuka kursus bahasa asing. Usaha ini cukup prospektus bila Anda melakukannya dengan profesional.
4. Usaha fotokopi
Usaha fotokopi juga dapat menjanjikan penghasilan yang besar apabila lokasi usaha didirikan di tempat yang tepat, misalnya dekat dengan area sekolah, kampus, rumah sakit, dan lain lain.
Bahkan modal yang dibutuhkan untuk usaha ini tidaklah terlalu besar. Jika rumah Anda dekat dengan lokasi-lokasi tersebut, Anda tinggal membuka usaha fotokopi di rumah saja dan tinggal membeli mesin fotokopi. Tidak harus baru, Anda bisa membeli mesin fotokopi yang bekas saja namun masih berfungsi dengan baik.
5. Bisnis pakaian muslim dan jilbab
Jumlah penduduk beragama Islam di Indonesia cukup besar. Anda bisa memanfaatkannya sebagai peluang usaha. Bahkan tren busana muslim dan gaya berhijab terus berkembang.
Anda bisa mencoba menekuni bisnis yang satu ini. Tak harus membuat atau menjahitnya sendiri, Anda bisa membeli pakaian muslim dan jilbab secara grosiran, lalu tinggal mengemasnya dengan baik dan siap dijual.
Dengan membeli grosiran, Anda tentunya akan mendapat harga pedagang dan potongan harga yang diberikan dapat memberikan keuntungan tambahan. Bisnis ini juga dapat dilaksanakan oleh mahasiswa atau pekerja kantoran karena dapat dilaksanakan secara sambilan, tanpa menggangu pelajaran atau pekerjaan utama.
Untuk promosi produk, Anda pun juga bisa melakukannya melalui media sosial. Anda juga bisa memakainya sendiri sebagai contoh model untuk mempromosikannya.
6. Bisnis baju anak
Bisnis ini pada dasarnya sama dengan bisnis pakaian muslim dan jilbab. Namun yang membedakan hanyalah pangsa pasarnya. Untuk memperoleh produk dan memasarkannya, Anda dapat melakukannya dengan membeli grosiran serta menjualnya kepada rekan-rekan, keluarga, atau kerabat lainnya yang telah memiliki anak, juga melalui media sosial.
Pangsa pasar dari bisnis baju anak ini juga cukup besar, mengingat angka kelahiran selalu saja akan ada. Terlebih lagi, biasanya para orangtua tidak akan segan-segan membelikan sesuatu untuk sang buah hatinya. (asp)