Kelola Perizinan Terpadu Secara Online, Sejauh Mana Kesiapan BKPM

Kepala BKPM, Thomas T. Lembong.
Sumber :

VIVA – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mulai sibuk melakukan persiapan sebelum mengelola perizinan terintegrasi secara elektronik atau Online Single Submission (OSS).

Lampaui Target, Realisasi Investasi 2024 Capai Rp 1.714 Triliun

Diketahui, sistem perizinan terpadu itu saat ini masih dikelola oleh Kementerian Koordinator Perekonomian, dan setelah enam bulan ke depan akan dikelola oleh BKPM.

"Ya, kami sekarang sedang sibuk menyiapkan SOP struktur organisasi rincian anggaran yang dibutuhkan supaya November kami siap untuk mengambil alih OSS dari Kemenko Perekonomian," ujar Kepala BKPM, Thomas Trikasih Lembong di kantornya, Kamis 19 Juli 2018.

7 Kebiasaan Investasi ala Warren Buffett yang Bisa Bantu Bangun Kekayaan di 2025

Ia menyebutkan, rancangan struktur organisasi sebetulnya sudah ada saat ini, namun harus diselesaikan seluruhnya dalam satu kesatuan termasuk di dalamnya adalah anggaran. BKPM pun telah mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp200 miliar untuk mengelola OSS tersebut.

"Percuma kalau kita bikin organisasi tapi anggarannya enggak ada dan sebaliknya juga anggaran dikasih, tapi kita enggak punya rencana, enggak punya desain organisasi juga percuma," ujarnya.

Dorong Investasi Teknologi dengan India, Anindya Bakrie Soroti Hal Ini

Hal yang menurutnya disiapkan saat ini adalah terkait tertib administrasi yang diputuskan berbagai surat keputusan menko perekonomian. Selain itu, ada proses pelimpahan wewenang yang sebelumnya ada di kementerian dan lembaga ke dalam OSS.

"Pelimpahan wewenang di kementerian dan lembaga ke OSS masih banyak yang dalam proses," ujarnya.

Mengenai sumber daya manusia, dia menyatakan pihaknya sudah merancang divisi-divisi apa saja yang harus dibentuk untuk melayani investor yang mengurus izin.

"Desainnya sudah siap dan kami sudah punya bayangan, kira-kira  divisi apa yang harus dibentuk untuk melayani investor yang menggunakan OSS, untuk menjalankan reformasi ke depannya dalam wacana OSS," tuturnya.

Ilustrasi Perusahaan

AUM Sucor Asset Management Capai Rp23,4 Triliun, Tembus 1,9 Juta Investor

Per 30 Desember 2024, Asset Under Management (AUM) Sucor Asset Management mencapai Rp23,4 triliun dengan lebih dari 1,9 juta investor.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025