BKPM Kini Fokus Izin Domestik, Kerja Sama Asing Lewat Kemendag

Kepala BKPM Thomas Lembong di kantornya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong mengungkapkan pihaknya akan lebih fokus kepada hubungan kerja sama investasi domestik. Adapun mengenai hubungan dengan asing, ia mengaku akan mempercayakannya kepada Kementerian Perdagangan.

Mencapai Kebebasan Finansial Lebih Cepat dengan Prinsip FIRE (Financial Independence, Retire Early)

Kerja sama domestik yang akan menjadi fokus BKPM Ke depan adalah bagaimana melakukan sinkronisasi antara pusat dan daerah serta antara instansi pusat seperti Kementerian dan Lembaga.

"Dalam satu tahun terakhir kami mereorientasi, saya percaya kapabilitas teman saya di Kemendag, untuk perundingan perdagangan internasional. Jadi kami di sini lebih fokus ke domestik. Agar sinkron, jadi itu yang menjadi tugas baru untuk ke depannya," ucap Lembong di acara pelantikan dua pejabat Eselon I di kantor BKPM, Jakarta, Kamis 19 Juli 2018.

Susun Roadmap, Bahlil Sebut Kebutuhan Investasi Hilirisasi Capai US$618 Miliar hingga 2040

Ia menambahkan, tantangan utama dari investasi adalah di sisi regulasi. Saat ini menurutnya tidak sinkronnya regulasi masih terjadi di pemerintah pusat. Inilah menurutnya yang menjadi tantangan besar ke depan.

"Jangankan pusat dan daerah antar kementerian/Lembaga saja sering terjadi," katanya.

Pengamat Apresiasi Prabowo, 2 Pekan di Luar Negeri Mampu Bawa Investasi USD 18,5 Miliar

Adapun dua pejabat yang dilantik hari ini itu adalah Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Andi Maulana serta Deputi Bidang Kerja sama Penanaman Modal Wisnu Wijaya Soedibjo.

Pelantikan pejabat setingkat Pimpinan Tinggi Madya tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 88/TPA Tahun 2018 yang ditetapkan pada tanggal 10 Juli 2018.

Ia menyampaikan, pelantikan tersebut merupakan suatu mekanisme yang dilakukan dalam organisasi untuk mengisi jabatan yang kosong.

”Dengan diisinya dua posisi pejabat eselon I tersebut, BKPM dapat semakin meningkatkan kinerjanya, khususnya yang terkait dengan dua hal yakni promosi dan kerja sama penanaman modal,” ujarnya.

Jenjang Karier

Sebagai informasi, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Andi Maulana terakhir menjabat sebagai Direktur Pameran dan Sarana Promosi di lingkungan Kedeputian Bidang Promosi.

Pria kelahiran 25 Mei 1973 tersebut berkarir di BKPM sejak 1998 dengan posisi Kasi Penyelenggaraan (2003), Kasi Promosi (2006), Kasubdit Promosi (2009) dan terakhir Direktur Pameran dan Sarana Promosi (2016).

Sementara, Deputi Bidang Kerja sama Wisnu Wijaya Soedibjo jabatan terakhirnya adalah sebagai Direktur Wilayah III di Iingkungan Kedeputian Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal.

Pria kelahiran 27 November 1961 tersebut telah berkarir di BKPM sejak tahun 1993 dengan menduduki beberapa jabatan seperti Kasubdit Promosi (2005), Kasubdit Perencanaan (2008), Kasubdit Kerja sama (2011) dan Direktur Wilayah lII Dalaks (2014). (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya