Mengerucut, Dua Wilayah Ini Dikaji Jadi Ibu Kota Baru
- VIVA.co.id/Dusep Malik
VIVA – Rencana pemindahan Ibu Kota kini mulai mengerucut pada pengkajian kesiapan dua wilayah di Kalimantan. Dua wilayah tersebut diakui masih relatif kosong dari penduduk sehingga memungkinkan untuk menata kota baru.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengatakan saat ini pihaknya bersama dengan Bappenas sudah melakukan pengkajian dua kota yaitu di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Dalam kajian tersebut, Basuki mengakui masih dalam tahap konsep makro dan belum pada detail design. Sehingga, kajian yang sudah ada belum mendetailkan infrastruktur apa yang akan segera disiapkan.
"Yang sudah saya bikin (kajian) itu di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Kami koordinasi dengan Kepala Bappenas dan sudah sejak setahun lalu, jadi belum ada komando soal infrastruktur," jelas Basuki, di Boyolali, Minggu 15 Juli 2018.
Ia menuturkan, dalam kajian makro yang sudah selesai dibuat tersebut pihaknya masih melihat bentuk kota apa yang cocok buat Ibu Kota ke depan, dan rencananya pemerintah akan membuat kota mandiri baru.
Kota yang dipilih ini tambah Basuki, merupakan kota yang masih relatif kosong penduduknya, sehingga memungkinkan tidak terlalu banyak melakukan relokasi untuk membuat kota baru. Â
Â
"Jadi rencana itu kita tunggu perintah presiden, dan pastinya menunggu keputusan politik. Kajian bersama Bappenas sudah ada," ujarnya.
Perlu diketahui, dalam kajian awal yang sudah dilakukan oleh Pemerintah, beredar kabar bahwa ada tiga wilayah yang siap untuk menjadi Ibu Kota Baru menggantikan Jakarta.
Wilayah tersebut adalah Kabupaten Penajam yang berada di Teluk Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, lalu Kabupaten Tanah Bumbu di Kalimantan Selatan dan Kota Palangkaraya di Kalimantan Tengah.