Pekan Kedua Juli, Dana Asing ke RI Capai Rp7,1 Triliun

Dolar AS.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Bank Indonesia mencatat, sejak 2 Juli hingga 12 Juli 2018, arus dana asing sudah mulai masuk ke pasar keuangan domestik, khususnya ke pasar Surat Berharga Negara atau SBN.

Rupiah Melemah Dipicu Kekhawatiran Perang di Ukraina dan Timur Tengah

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, pada masa tersebut, total dana yang masuk ke SBN berjumlah Rp7,1 triliun, di mana umumnya masuk kepada SBN yang berjangka panjang di atas 10 tahun.

"Ini menunjukkan bahwa confident pasar, investor asing, untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya di pasar SBN itu cukup kuat," ucapnya saat ditemui di kompleks BI, Jakarta, Jumat, 13 Juli 2018.

Rupiah Loyo Pagi Ini, Nyaris Tembus Rp16 Ribu per Dolar AS

Perry mengatakan, sudah masuknya aliran dana asing tersebut tidak lepas dari koordinasi yang baik antara BI dan Kementerian Keuangan sebagai penerbit SBN dan sebagai pelelangnya dengan pemenangan yang semakin tinggi.

"Dan itu juga terima kasih, koordinasi kami dengan Kementerian Keuangan sangat erat untuk semakin meningkatkan, dan memperkuat confident investor terhadap pasar SBN kita," ujarnya menjelaskan.

Gubernur BI Sebut Rupiah Melemah November 2024 karena Investor Balik ke AS

Di samping itu, kata dia, untuk supply dolar dari korporasi ke pasar keuangan atau pasar valuta asing (valas), rata-rata perharinya berada dikisaran US$500 juta sampai US$600 juta per harinya.

"Terima kasih juga para korporasi, para eksportir, yang juga confident dan mensupply kebutuhan-kebutuhan di pasar valas, dan itu juga semakin memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah kita." (mus)

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta

Rupiah Melemah Lagi ke Level Rp 15.932 per dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa, 26 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024