Temui JK, Wapres Iran 'Curhat' soal Nuklir dan Investasi
- VIVA.co.id/Eduward Ambarita
VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kedatangan Wakil Presiden Iran untuk Bidang Perempuan dan Urusan Keluarga, Masoumeh Ebtekar.
Kedatangan Ebtekar ke Tanah Air, guna membahas peningkatan investasi kedua negara dan persoalan nuklir yang baru saja Amerika Serikat menarik diri dari kesepakatan.
"Ini Ibu Wakil Presiden Iran berbicara tentang bagaimana meningkatkan perdagangan kita, investasi," kata Kalla di kantor Wakil Presiden Jakarta, Rabu 11 Juli 2018.
Kerja sama terkait investasi, kata pria yang akrab disapa JK ini, membahas kelanjutan dagang di sektor minyak dan gas. Selain itu, perlu adanya jalinan antar dua negara memperkuat bidang politik, sosial dan ilmu pengetahuan.
"Itu sejak lama sebenarnya (dijajaki kerja sama), dulu masih zamannya Ahmadinejad. Sekarang juga masih dijajaki lagi secara teknis," kata Kalla.
Sementara itu, Ebtekar menyatakan, dukungan dari Indonesia sangat penting demi berjalannya keamanan dan perdamaian di dunia.
Dukungan dari Indonesia diharapkan dapat mengajak negara-negara lain dalam hal ini Uni Eropa yang terlibat dalam kesepakatan nuklir Iran atau Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).
"Bagaimana upaya-upaya yang berbeda harus dilakukan untuk mempertahankan non-proliferation deal (perjanjian pembatasan kepemilikan nuklir). Di mana kesepakatan internasional didasarkan pada Dewan Keamanan dan Resolusi (PBB) untuk melindungi perdamaian dan keamanan dunia saat ini," kata dia.