Temui JK, Wapres Iran 'Curhat' soal Nuklir dan Investasi

Wapres Jusuf Kalla dan Wapres Iran Ebtekar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eduward Ambarita

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kedatangan Wakil Presiden Iran untuk Bidang Perempuan dan Urusan Keluarga, Masoumeh Ebtekar.

Serapan Tenaga Kerja Cuma 2,4 Juta Orang Meski Investasi Rp 1.714 T? Menteri Rosan Ungkap Biang Keroknya

Kedatangan Ebtekar ke Tanah Air, guna membahas peningkatan investasi kedua negara dan persoalan nuklir yang baru saja Amerika Serikat menarik diri dari kesepakatan.

"Ini Ibu Wakil Presiden Iran berbicara tentang bagaimana meningkatkan perdagangan kita, investasi," kata Kalla di kantor Wakil Presiden Jakarta, Rabu 11 Juli 2018.

5 Tempat Terbaik untuk Beli Properti di Luar Negeri Tahun 2025, Investasi Cuan dan Gaya Hidup Nyaman!

Kerja sama terkait investasi, kata pria yang akrab disapa JK ini, membahas kelanjutan dagang di sektor minyak dan gas. Selain itu, perlu adanya jalinan antar dua negara memperkuat bidang politik, sosial dan ilmu pengetahuan.

"Itu sejak lama sebenarnya (dijajaki kerja sama), dulu masih zamannya Ahmadinejad. Sekarang juga masih dijajaki lagi secara teknis," kata Kalla.

Harga Emas Terus Meroket, Warga Berbondong-bondong Membeli untuk Investasi dan Persiapan Lebaran

Sementara itu, Ebtekar menyatakan, dukungan dari Indonesia sangat penting demi berjalannya keamanan dan perdamaian di dunia.

Dukungan dari Indonesia diharapkan dapat mengajak negara-negara lain dalam hal ini Uni Eropa yang terlibat dalam kesepakatan nuklir Iran atau Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).

"Bagaimana upaya-upaya yang berbeda harus dilakukan untuk mempertahankan non-proliferation deal (perjanjian pembatasan kepemilikan nuklir). Di mana kesepakatan internasional didasarkan pada Dewan Keamanan dan Resolusi (PBB) untuk melindungi perdamaian dan keamanan dunia saat ini," kata dia.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, saat ditemui di kantornya, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat, 31 Januari 2025

Rosan Sebut Bakal Ada Investasi Jumbo Perusahaan AS di Kuartal I-2025

Langkah Apple untuk berinvestasi di Indonesia, disebut akan diikuti oleh perusahaan-perusahaan asal Amerika Serikat (AS)

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025