Dibanderol Rp200 Juta, Apartemen Ini Ramaikan Barat Daya Jakarta
- VIVA.co.id/Istimewa
VIVA – Megakarya Propertyndo, salah satu pengembang properti nasional mulai memasang tiang pancang proyek hunian vertikal Ciputat Resort Apartment. Proyek itu terletak di Jalan RE Martadinata No. 219, Tangerang Selatan.
Chief Executive Officer (CEO) Megakarya Propertyndo, I Ketut Rai Budi Setiawan, mengungkapkan, proyek ini nantinya akan semakin meramaikan properti di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Menurutnya, proyek apartemen ini miliki banyak kelebihan, selain harga terjangkau, letaknya strategis. Lokasinya di tengah-tengah segi empat emas antara Bintaro Jaya, Pondok Indah, Bumi Serpong Damai, dan Cinere.
Adapun hingga saat-saat terakhir penjualan tahap pertama, pihaknya lanjut Ketut, menawarkan harga per unit apartemen itu sebesar Rp200 jutaan untuk tipe studio.
"Harga itu masih terhitung murah untuk hunian vertikal di Jabodetabek. Apalagi tipe studio dan two bedrooms di kawasan Ciputat ini mudah disewakan," jelas Ketut dalam keterangan tertulisnya, Rabu 11 Juli 2018.
Ia menuturkan, proyek ini berdiri di lahan seluas kurang lebih 11 ribu m2. Proyek ini akan memberikan berbagai fasilitas yang tak hanya layak, tapi juga dibutuhkan para penghuni.
"Kami punya fasilitas kolam renang, pemisahan member parkir antara penghuni dan pengunjung, lift, serta sebagainya. Namun yang membedakan adalah kami ada baby day care, yakni penitipan anak untuk keluarga muda yang sibuk. Ketika pasangan keluarga muda ini keduanya bekerja, mereka tak perlu khawatir tentang anak mereka lagi," jelas Ketut.
Ciputat Resort akan memiliki dua buah tower dengan total unit sekitar 1.500-an dengan lantai terbawah sebagai area komersial. Sementara itu, kolam renang dengan konsep tropical resort tersedia di setiap towernya.
Ciputat Resort Apartment menawarkan dua tipe, yaitu studio dan dua bedrooms. Apartemen ini juga dekat dengan bandara domestik Pondok Cabe (sekitar 1,5 km), stasiun MRT (Mass Rapid Transit) Lebak Bulus (2 km), dan rencana exit tol JORR 2.
5 Fakta Menarik di Balik Pengungkapan Kasus Prostitusi di Apartemen Depok
Kasus prostitusi ini melibatkan tujuh wanita yang dijadikan korban eksploitasi seksual. Penyidik menemukan 39 kondom di lokasi kejadian, yang menjadi barang bukti kuat.
