'Perang Dagang' China-AS Dimulai, Jokowi Bahas Senin Pekan Depan
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Ancaman perang dagang oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump kepada sejumlah mitra dagang akan menjadi pembahasan khusus oleh Presiden Joko Widodo dan para jajarannya.
Usai mengunjungi pameran dan forum Indo Livestock 2018 di Jakarta Convention Center, Jumat 6 Juli 2018, Presiden Jokowi mengatakan akan mempersiapkan waktu khusus membicarakan perang dagang dengan AS.
"Saya kira nanti Senin kita bicara secara khusus mengenai hal itu," kata Jokowi.
Belum dijelaskan lebih lanjut oleh Jokowi, seperti apa yang akan dipersiapkan oleh pemerintah Indonesia.
Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump, akan mengenakan bea masuk bagi 124 produk Indonesia. Saat ini, AS tengah meninjau ulang fasilitas keringanan bea masuk produk-produk tersebut, dikarenakan Indonesia terus menikmati surplus.
Menurut Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, tindakan AS yang melakukan peninjauan 124 produk adalah sebuah dampak dari berhasilnya Indonesia memenangkan perdagangan dengan AS. Karena itu, dengan kemenangan tersebut AS menurutnya berencana melakukan pengenaan bea masuk terhadap produk Indonesia.
"Ya enggak apa-apa (AS tinjau 124 produk kita). Soalnya kita sudah menang lawan Amerika (surplus perdagangan), jadi dia review kita," ucap Airlangga saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat 6 Juli 2018. (ren)
Waspadai Perang Dagang Jilid II ala Trump, Sri Mulyani: Pasti Akan Berdampak Langsung ke Ekonomi
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, saat ini pemerintah sedang mengantisipasi hambatan perdagangan global.
