Mendag Klaim Berhasil Stabilkan Harga Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
- VIVA/Fikri Halim
VIVA – Pemerintah mengklaim berhasil menjaga kestabilan harga pangan saat Ramadan dan Lebaran 2018. Klaim itu diperkuat data Badan Pusat Statistik, bahwa inflasi Indonesia pada Juni 2018 berada di level 0,59 persen.
"Paling rendah dalam lima tahun terakhir," kata Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, kepada wartawan di Medan, Sumatra Utara, pada Kamis, 5 Juli 2018.
Enggartiasto mengungkapkan, kestabilan harga saat hari besar keagamaan itu tidak lepas kerja sama antarpihak seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Satuan Tugas Pangan untuk bersama mengawasi dan menjaga pasokan pangan hingga harga jualnya.
Meski meningkat dibanding Mei yang mengalami inflasi sebesar 0,21 persen, menurutnya, inflasi periode Juni 2018 terbilang rendah. Apalagi pada Juni terjadi kenaikan permintaan menjelang Lebaran.
Satgas Pangan yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi juga membawa pengaruh yang signifikan terhadap pengendalian harga hingga ke tingkat konsumen. Unit-unit di pemerintahan juga berkoordinasi cukup solid sehingga barang yang mengalami kenaikan permintaan tersedia sejak awal.
Menurutnya, kunci utama pengendalian laju inflasi tahun ini terletak pada ketersediaan pasokan. Jauh hari sebelum Ramadan dan Lebaran, Kementerian Perdagangan telah memastikan pasokan pangan cukup untuk melayani kebutuhan masyatakat.
Enggartiasto optimistis laju inflasi Indonesia hingga akhir tahun bisa dipertahankan dalam kisaran sasaran 3,5 persen. Ia mengatakan, kestabilan harga pangan dan pasokan tetap dijaga oleh pemerintah. (mus)