Detik-detik LRT Sumsel Gagah Melintas Sungai Musi
- Instagram @lrt_palembang
VIVA – Pemeritah optimistis Light Rail Transit atau LRT Sumatera Selatan, akan selesai dan dioperasikan pertengahan Juli 2018. LRT tersebut, rencananya digunakan untuk mendukung perhelatan akbar Asian Games 2018.
Saat ini, seluruh rangkaian kereta LRT Sumatera Selatan tersebut terus dilakukan uji dinamis untuk mengetahui kehandalannya. Kereta tersebut pun, kini mulai bisa dilihat masyarakat, karena mulai lalu lalang dijalurnya.
Dikutip dari Instagram @lrtsumselofficial, pada Jumat 6 Juli 2018, terlihat rangkaian LRT sudah bisa melintas di atas Jembatan Ampera dan melintasi sungai Musi dengan kecepatan tinggi.
Rangkaian LRT tersebut saat ini, hingga jelang peresmian terus melakukan running test dan uji sarana dari Depo ke seluruh stasiun. Pengujian yang dilakukan meliputi uji akselerasi, deselerasi, rem, kebisingan, getaran dan temperatur udara.
Kegiatan uji sarana tersebut dilakukan oleh tim balai pengujian kereta api didampingi oleh perwakilan PPK LRT Sumsel, PT KAI, PT INKA dan pihak terkait lainnya.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri, sebelumnya mengatakan sejumlah uji sarana terus dilakukan pemerintah guna menjaga keamanan dan keselamatan LRT saat pengoperasiaan nanti.
Menurut dia, Kemenhub melakukan serangkaian pengujian sarana dan prasarana LRT sejak Mei 2018 dan uji coba dinamis telah dilakukan pada Kamis 21 Juni 2018 dari stasiun Jakabaring menuju stasiun Palembang Icon.
Pembangunan LRT Sumatera Selatan, menurut Zulfikri, merupakan amanah dari Perpres Nomor 116 Tahun 2015 dan Perpres 55 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 116 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit di Provinsi Sumatera Selatan.
“Perpres tersebut menugaskan PT Waskita Karya Tbk, sebagai pelaksana Pembangunan Prasarana Kereta Api Ringan atau LRT di Sumatra Selatan, serta PT KAI sebagai operator LRT Sumatera Selatan,” tambah Zulfikri.
Pekerjaan pembangunan LRT Sumsel, tambah dia, sepanjang 23 kilometer dan dilengkapi dengan 13 stasiun, satu depo serta sembilan gardu listrik dengan menggunakan lebar jalur rel 1.067 mm dan third rail electricity 750 VDC, telah dimulai sejak Oktober 2015 dengan pembiayaan APBN.
“LRT Sumsel ini akan menghubungkan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin menuju kawasan sport city Jakabaring. Selain digunakan sebagai sarana transportasi yang dapat mengurangi beban jalan raya dan penggunaan kendaraan pribadi, juga akan digunakan sebagai venue untuk perhelatan Asian Games tahun 2018,” ujarnya.