Di Hadapan Bupati, Jokowi Ingatkan soal Kondisi Ekonomi Global

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Presiden Joko Widodo mengundang beberapa bupati di Istana Bogor. Salah satu yang menjadi pembicaraan adalah masalah pertumbuhan ekonomi.

BNI Ungkap 5 Langkah Hadapi Gejolak Ekonomi Global di 2025

Jokowi mengatakan, saat ini kondisi ekonomi dunia memang sedang tidak bagus. Bahkan, hingga berimbas ke Indonesia. 

"Kita harus bicara apa adanya bahwa situasi ekonomi dunia sekarang ini masih betul-betul pada posisi yang sangat sulit. Saya kira bapak ibu semuanya, para bupati, juga merasakan betapa ketidakpastian ekonomi dunia itu betul-betul sulit dikalkulasi dan sulit dihitung," kata Jokowi, dalam sambutannya, di Istana Bogor, Kamis 5 Juli 2018.

BI Ungkap Sederet Tantangan Perubahan Arah Kebijakan Negara Maju ke Ekonomi RI

Meski begitu, menurut Jokowi, dampak perekonomian global seperti itu masih bisa diatasi. Setidaknya, tidak membuat ekonomi Indonesia anjlok. 

Kondisi berbeda, menurut mantan gubernur DKI Jakarta itu, dialami oleh negara-negara maju seperti China, yang perekonomiannya anjlok.

Gubernur BI Prediksi Ekonomi Dunia Bakal Melambat dan Inflasi Tinggi Dipicu Kebijakan Tarif AS

"Kita patut bersyukur bahwa ekonomi kita masih bisa tumbuh 5 persen lebih sedikit, itu saya kira sudah patut disyukuri," tutur Jokowi. 

Menurut Presiden, negara-negara lain, misalnya Tiongkok, pertumbuhan ekonomi turun dari 11-10 persen menjadi 6,5 persen. 

"Ini betul-betul sebuah pukulan yang sangat berat bagi negara itu," tutur Jokowi. 

Untuk itu, dengan mengundang para bupati, Presiden berharap agar pertumbuhan ekonomi juga menjadi lebih berkualitas. Sering disampaikan oleh Presiden, pertumbuhan ekonomi negara juga dipengaruhi bagaimana pertumbuhan di daerah. 

Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan pusat, Jokowi berharap fundamental ekonomi bisa terjaga dengan baik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya