Anak Perusahaan MAP Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia

Pencatatan perdana PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAA).
Sumber :
  • Arrijal Rachman/VIVA.co.id.

VIVA – PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAA) resmi melakukan pencatatan perdana saham atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode efek MAPA, pagi ini, Kamis 5 Juli 2018.

Alfamidi Bukukan Laba Rp 467 Miliar di Kuartal III-2024, Simak Sumber Cuannya

Sebagai emiten baru, MAPA melepas 427 juta saham atau sebesar 18,49 persen dari modal disetor. Setelah penawaran umum atau Initial Public Offering (IPO) perdananya dengan harga senilai Rp2.100 per unit dan dengan nilai total Rp897 miliar.

Pada pencatatan perdana tersebut, saham MAPA pada pembukaan perdana naik 11,9 persen atau 250 poin ke level Rp2.300 per unit. Saham MAPA ditransaksikan sebanyak 3 kali dengan volume sebanyak 22 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp5,06 miliar.

Turun 7,8 Persen, Adaro Energy Cetak Laba US$1,17 Miliar Kuartal III-2024

Sekretaris Perusahaan MAA Ratih D. Gianda mengatakan,  90 persen dana segar yang diperoleh dari IPO ininya akan digunakan untuk pembayaran kembali, sebagian non-interest bearing bonds yang diterbitkan untuk Asia Sportwear Holding Pte. Ltd. Sedangkan, sekitar 10 persen akan digunakan untuk modal kerja.

"Dengan menjadi perusahaan yang tercatat di BEI dan dengan struktur modal yang kokoh dari hasil IPO, kami berharap dapat meningkatkan brand equity perusahaan, yang akan memberikan MAA berbagai kemudahan, untuk mencapai tingkat pertumbuhan yang lebih baik," ucapnya di Gedung BEI di Jakarta.

Produsen Susu Ultra hingga Teh Kotak Ini Cetak Laba Bersih Rp 893 M Kuartal III-2024, Turun 6 Persen

Dia juga menambahkan, MAA berkeyakinan bahwa IPO ini dapat menambah nilai perusahaan melalui peningkatan struktur modal dengan keseimbangan kas. 

"MAA mengajak investor untuk dapat menikmati pertumbuhan di Indonesia, sebagai salah satu negara yang memiliki potensi ekonomi menjanjikan di dunia," ujarnya.

Selain itu kata dia, dengan berkembangnya segmen kelas menengah yang membutuhkan gaya hidup sehat dan nyaman, MAA memiliki kesempatan ekspansi yang besar untuk menambah jumlah merek dan portofolio perusahaan. (ren)

Presiden Direktur DRMA Irianto Santoso

Bidik Potensi Bisnis Industri Kendaraan Listrik di 2025, Begini Strategi Dharma Polimetal

miten manufaktur komponen otomotif PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA)membidik peluang pasar industri electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik pada tahun 2025 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024